Minggu, 29 Maret 2009
“Seteguk Gumaman Hati”
(Kutuangkan gundah kepantai.....)
Ternyata malam memang tak bisa menyentuh sejuknya pagi
Seperti kemarahan bintang !
Pada matahari yang ingin merangkul bulan
Jikapun ombak bisa meraih bibir pantai
Masih saja tertatih untuk mengais butir-butir pasir
Sedangkan kita,
Seumpama bumi menggapai awan
Apakah mungkin?
Sebuah perbedaan! Itulah hidup
Seperti air yang tertuang dalam gelas minum pagi kita
Teguk aja !
Biarkan segar meraga
Mengaliri kedebuan hati yang kusam
Aku………. Kamu………….
Aku dan khayal
Kamu dan khayal
Seperti itulah kita ! cukup sampai disitu.
Tak lebih !
Kau bertanya tentang hati.....?
kembarakan saja pada waktu yang akan menungganginya
kalau perlu asing kan ke perut-perut goa
atau
lemparkan aja ke samudera
biar ombak melambungkan... menghempaskan... dan melapukkanya !
Kita dan masa depan....?
Seperti mimpi yang menggelitik malam.
di Beranda Agam.
1 april 2004 masih menyisakan hujan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar