Minggu, 29 Maret 2009

”Dewi Pendampingku”

Mendakiku, Menurunku, Bukit berbatu terjal Lembah mencuram cukam Pada jalan tak berujung liku membelok Pada ranting bersemayam dedauanan hijau Bergoyang kelopak bunga dijentik kupu-kupu menari Jiwa yang penuh harap Terbata bata kala meraba kedeguban hati Sebentar henti, sebentar tertatih Dahaga yang gundah Kupaksa menghisap hampa Hatiku luluh lantak, pesonamu kembang di kala mata mengatup Aku akan menuai Dewi..........!!! Taman hati yang penuh jerat Sukma bercumbu Gemulai tangan merayu Bercengkrama cinta pada cinta Gelap benderang Dingin berpeluh Bertahtakan suci menyulam anggun Hatiku tlah menikahinnya... Masih separoh malam 05 05 04 Di Beranda Agam-Sumatera Barat.

0 komentar:

Posting Komentar