Selasa, 13 Oktober 2009

Lara Perekat Cinta....(Ungkapan Terima Kasih)

Rabu, 30 September 2009...pukul 17.16 WIB... hentakan gempa 7,6 pada skala richter...membentangkan duka mendalam. Bak urat dalam nadi yang menjalar ke seluruh persendian tubuh....semua linu, semua tersentak, semua tak mampu apa-apa...duka, lara membentang . Sehamparan negeri luluh, bertekuk pada maha dahsyatnya kuasa Sang Maha Adil pemberi asa. Hentakan gempa, seakan memutus asa dan harap yang semua seakan menggunung di pelupuk mata. Semua pupus ,bak embun diberangus mentari pagi...Namun, mentari masih bersinar, harap mencuat disela kepiluan ,diendapan kepedihan yang kini masih terasa perih...semua jadi satu. Semua memberi harap, semua memberi dukungan dan itu adalah kekuatan. Lara yang menimpa masyarakat kabupaten Agam seakan jadi kekuatan perekat cinta akan sesama. Semua seakan jadi obat, segala bantuan, perhatian, harapan dan kepedulian menjadi kekuatan bagi kami untuk kembali bangkit. .....dan bagi semua perekat cinta dan harapan untuk selalu bertahan dan takkan menyerah...kami segenap insan yang berkabung dalam nestapa gempa...mengungkap terimakasih tak terhingga, atas segala bantuan, dukungan, perhatian dan kepedulian untuk kami masyarakat kabupaten Agam. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan AmpunanNya untuk kita semua. Semoga kita selalu tabah, karena itu adalah cobaan. Dan kami akan selalu mengenangnya sebagai sebuah perekat cinta di lubuk sanubari yang paling dalam .Kami selalu mengharap dukungan ,terimakasih.- ( TIM AGAM MEDIA CENTER KABUPATEN AGAM ).-