Kamis, 23 April 2009

Ratusan Karyawan Yahoo Siap-siap Angkat Kaki

detikinet.Jakarta - Yahoo tak kuasa untuk tidak memecat karyawannya. Sebanyak 5 persen dari 13.500 pekerja yang dimilikinya, dikatakan harus siap-siap melenggang meninggalkan raksasa internet ini. Alasannya kuat, dalam tiga bulan pertama di tahun ini atau di kuartal pertama, pendapatan serta keuntungan Yahoo jatuh. Melalui aksi pemecatan ini, Yahoo pun berharap bisa lebih membenahi diri dengan mengontrol biaya yang dikeluarkan. Di bawah kepemimpinan CEO Yahoo yang baru, Carol Bartz, revenue Yahoo di kuartal awal ini sekitar US$ 1,58 miliar. Angka ini turun 13 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Sementara pendapatan bersih (net revenue), termasuk di dalamnya pembayaran untuk komisi dan partner pemasang iklan, adalah US$ 1,16 miliar atau turun sebesar 15%. Ini sekaligus aksi pemecatan pertama Yahoo di bawah komando Bartz. Tak hanya itu, dalam libur panjang yang dimulai pada 25 Desember 2009 hingga 1 Januari 2010 nanti, Yahoo berencana akan menghentikan kegiatan operasionalnya. Hal ini telah dituliskan pada memo internal yang mereka kirimkan pada para pegawai. Pemecatan yang dilakukan akan berpengaruh banyak pada mereka yang bekerja pada proyek-proyek yang dianggap Yahoo sudah tidak penting lagi. Yahoo kemudian akan lebih memfokuskan diri pada investasi yang ditujukan di area seperti mesin pencarian, sistem iklan yang mereka miliki, dan lainnya. Nah, guna menggolkan langkah tersebut, tersiar kabar bahwa Bartz kini tengah berupaya melakukan pendekatan kembali dengan Microsoft. Entah untuk melakukan kerja sama atau ingin minta dibeli, setelah sebelumnya negosiasi antar kedua perusahaan tersebut gagal teralisasi. Dikutip detikINET dari NYTimes, Kamis (23/4/2009), langkah Yahoo yang berat ini diperkirakan tidak lepas dari tantangan internal, serta gempuran dari para pesaing mereka seperti Google. Google sendiri malah membukukan peningkatan revenue sebesar 10 persen di kuartal pertama mereka.

0 komentar:

Posting Komentar