Selasa, 28 April 2009

Mitos Dapatkan Bayi Laki-laki atau Perempuan

KOMPAS.com — Mitos tetap saja tumbuh subur di tengah masyarakat karena diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Cakupannya juga sangat luas, di antaranya seputar kesehatan keluarga. Misalnya, makan wortel bisa menambah ketajaman penglihatan. Atau soal keamanan, seperti bila mau berenang, tunggullah satu jam setelah makan. Nah, di bawah ini ada sejumlah mitos yang banyak beredar seputar kehamilan. Kendati tak jelas asal-usulnya, tetap saja banyak orang yang percaya segala mitos ini. Percaya atau tidak, itu sepenuhnya hak Anda! 1. Perubahan fisik ibu hamil * Bila ibu hamil lebih suka berbaring di sisi kiri, nantinya ia akan menimang bayi laki-laki. Sedangkan bila lebih sering berbaring miring ke kanan, besar kemungkinan bayinya perempuan. * Bila mengalami mual muntah hebat di saat hamil, berarti bayinya perempuan. Sedangkan bila tidak, pasti bayinya laki-laki. * Bila kulit tangan terasa kering, berarti bayinya laki-laki. Sedangkan bila kulitnya berubah jadi lembut, bayi yang dilahirkan pasti perempuan. * Bila ngidam jeruk, berarti bakal menimang bayi perempuan. * Bila kulit tubuhnya pecah, berarti akan memiliki bayi perempuan. * Bila senantiasa merasa bersyukur selama kehamilan, berarti akan punya momongan perempuan. Sebaliknya, bila selalu gugup dan cemas, berarti bayi laki-laki yang akan lahir. * Bila wajah ibu hamil terlihat tampak lebih berisi, berarti bayinya perempuan. * Tergila-gila pada makanan yang asin-asin? Bersiap-siaplah mendapatkan bayi laki-laki. Ngidam makanan yang manis-manis? Berarti bayi yang akan dilahirkan adalah perempuan. * Bila payudara sebelah kanan lebih besar dari payudara kiri, itu artinya akan dikaruniai bayi perempuan. Sebaliknya, bila payudara kiri yang lebih besar, berarti bayinya nanti laki-laki. * Sangat gampang berubah-ubah perasaan secara ekstrem? Berharaplah dapat bayi perempuan. 2. Bentuk perut ibu hamil * Bila posisi bayi terlihat di bawah, kemungkinan besar bayinya laki-laki. Namun, bila perut kelihatan tinggi, bisa jadi bayi perempuanlah yang akan lahir. * Bila perut terlihat lebih menonjol ke depan, berarti bayinya laki-laki. Sedangkan bila besar perutnya merata, pasti perempuan. 3. Kalung dan bandul * Juntaikan kalung dengan bandul di atas telapak tangan, perhatikan gerakannya. Bila bergerak ke depan dan ke belakang berarti bayinya laki-laki, sedangkan bila gerakannya membentuk lingkaran berarti perempuan. * Bagaimana cara Anda memperlihatkan tangan kepada orang lain? Telapak tangan menghadap ke atas? Pasti bayinya perempuan, sedangkan bila telapak tangan mengarah ke bawah berarti bayinya laki-laki. * Gantungkan cincin atau kalung rantai di atas perut. Bila gerakannya ke belakang dan ke depan berarti laki-laki, sedangkan bila membentuk gerakan melingkar berarti perempuan. * Bila ada bocah laki-laki yang tertarik melihat perut Anda yang membuncit berarti Si Kecil dalam perut berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, bila si bocah laki-laki tadi menunjukkan sikap acuh tak acuh berarti Anda akan melahirkan bayi laki-laki. * Menebak jenis kelamin janin konon juga bisa dilakukan dengan makan bawang putih. Bila aromanya merebak sampai ke pori-pori berarti bayi laki. Namun, bila aromanya tak tercium berarti bayi perempuan. * Bila Anda lebih memilih kunci berujung bulat, janin yang akan dilahirkan berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan bila ujungnya runcing, bayi perempuanlah yang akan dilahirkan. 4. Tanda-tanda Lain * Kalau detak jantung janin lebih dari 150 kali per menit berarti yang akan lahir adalah bayi perempuan. Sedangkan bila hitungannya kurang dari 150 berarti bayinya laki-laki. * Peluang terbentuknya jenis kelamin anak laki-laki sama besarnya dengan anak perempuan bila saat terjadinya konsepsi, suami istri dalam keadaan tenang dan tanpa stres. * Bila selama hamil bermimpi mendapat bayi perempuan, Anda justru akan mendapat bayi laki-laki. Begitu juga yang terjadi sebaliknya.

0 komentar:

Posting Komentar