Senin, 06 April 2009

Pemilu Bisa Bikin Lalu Lintas Internet Macet

Jakarta - Sebelum dan sesudah perhitungan suara diprediksi akan membuat lonjakan trafik internet yang gila-gilaan. Bahkan hal ini dikatakan dapat menjadi isu nasional. Kok bisa? Pasalnya, seperti dijelaskan M. Salahuddien, Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), sebagian besar penyelenggara jasa internet (ISP) tidak mempunyai persiapan apa-apa menghadapi Pesta Demokrasi di Tanah Air 2009. Alhasil, bisa-bisa lalu lintas internet di Indonesia macet. "Tahun 2004, pengguna internet Indonesia baru sekitar 8 juta, saat itu hanya ada beberapa partai dan bukan model pemilihan terbanyak untuk caleg. Itu saja sudah berakibat situs tnp.kpu.go.id ketika itu kebanjiran request sehingga harus upgrade bandwidth sumbangan APJII dan PT Telkom," tutur pria yang kerap disapa Didin Pataka ini, coba membandingkan. Apalagi sekarang, lanjutnya, dimana jumlah pengguna internet Tanah Air sudah lebih dari angka 30 juta, dimana sekitar 50 persennya atau sekitar 15 juta pengguna rutin online setiap hari. "Lalu partai ada puluhan, caleg ada ratusan, lah tim suksesnya? Simpatisannya? Dan kini ada berapa banyak situs partai, situs tim sukses, Facebook caleg dan lain sebagainya. Semuanya tentu antusias ingin mengikuti semua berita dan perkembangan bukan hanya cuma perolehan suara," ujar Didin mewanti-wanti. Ditambah lagi adanya quick count yang pasti lebih dulu dipublikasikan. Tentu orang penasaran untuk mencocokkan dengan hasil rekapitulasi entri IT KPU. "Belum lagi kalau ada ketidaksesuaian data yang simpang siur, insiden, dugaan kecurangan dan semua orang menampilkannya di blog, forum, milis dll. Waduh, alangkah riuh rendahnya lalu lintas internet kita," tukasnya. Dengan demikian, hal itu pun berpotensi mengakibatkan bottle neck yang luar biasa pada lalu lintas internet di Tanah Air. Apalagi jika ISP tidak menyadarinya. IIX (Indonesia Internet Exchange) dan OIXP (Open Inter Exchange Point) diperkirakan akan ada lonjakan trafik signifikan, tapi yang lebih rawan itu adalah trafik dari daerah ke Jakarta (IIX, OIXP dan internasional - Facebook, blog dll.) "Perkiraan saya, 10 hari setelah pemilu akan terus berlangsung. Mungkin pada saat pencontrengan hingga selesai week end trafik akan landai karena perkantoran libur dan ada quick count, tapi nanti begitu awal minggu, hari senin, rasanya orang akan berduyun-duyun untuk akses internet," Didin menandaskan kepada detikINET.

0 komentar:

Posting Komentar