Kamis, 14 Mei 2009
ITS Mulai Bangun Pusat Ilmu Robotika Nasional
kompas- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mulai membangun Pusat Ilmu Robotika Nasional di kawasan Techno Park (Taman Teknologi) ITS yang menelan dana Rp50 miliar dari APBN.
Pemancangan sudah dimulai dan kami targetkan akan selesai pembangunannya pada tahun 2009 ini dengan serangkaian penyempurnaan pada tahun berikutnya, kata Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS, PhD, di Surabaya, Rabu (13/5).
Menurut dia, Pusat Ilmu Robotika Nasional yang didukung Depdiknas sepenuhnya dengan dana APBN itu akan dilengkapi dengan tujuh laboratorium, termasuk laboratorium yang bersentuhan dengan seni dan humanisme.
Jadi, Pusat Ilmu Robotika Nasional itu akan memiliki arena bertanding, laboratorium mekatronika, seni, uji ICT, dan sebagainya, sehingga ada sentuhan seni yang membuatnya tidak kaku, apalagi akan ada juga sisi humanisme atau sosio-teknologis, katanya.
Selain itu, Pusat Ilmu Robotika Nasional itu juga diharapkan akan menjadi pusat wisata ilmu teknologi, sehingga ITS tak lagi menjadi menara gading tapi menarik untuk dikunjungi dan menjadikan ilmu matematika, fisika, kimia, dan biologi bukan momok lagi.
Dengan wisata teknologi atau outbond ke Taman Teknologi pada setiap hari Sabtu atau Minggu, tentu akan membuat pelajar TK, SD, SMP, SMA, dan PTN serta PTS menjadi akrab dengan teknologi, apalagi nanti juga akan diadakan pelatihan teknologi yang menarik, katanya.
Bagi ITS sendiri, katanya, pengenalan teknologi sejak dini akan membuat mereka tertarik masuk ke ITS, karena teknologi ternyata bukan hal yang sulit, tapi mudah dan menarik.
Kami juga akan semakin tertantang untuk mengembangkan teknologi robotika secara lebih baik, karena itu kemungkinan akan dikembangkan studi robotika secara double degree dengan universitas lain di luar negeri, di antaranya Jepang, katanya.
Ia menyatakan Pusat Ilmu Robotika Nasional itu juga akan diproyeksikan untuk memberi kontribusi bagi dunia industri.
Kalangan industri dapat melakukan riset di Pusat Ilmu Robotika Nasional dan 'out put'-nya adalah kalangan industri tertarik dengan otomatisasi yang mempercepat produksi dari industri tersebut, katanya.
Sementara itu, 22 tim robot dijadwalkan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Tahun 2009 di Regional IV (Jawa Timur dan Indonesia Timur) yang bertemakan Gotong Royong Tabuh Beduk di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tanggal 16-17 Mei.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar