Senin, 25 Mei 2009
Bendung Oposisi, Iran 'Musuhi' Facebook
detiknet-Jakarta - Jelang pemilihan presiden Iran Juni mendatang, pemerintah Iran memblokir Facebook untuk membendung geliat kaum oposisi. Rupanya pemerintah yang berkuasa khawatir jika situs jejaring sosial ini digunakan kaum oposisi untuk menggalang dukungan.
Pihak Facebook yang menerima laporan tentang pemblokiran tersebut tentu saja menyayangkan tindakan pemerintah Iran. "Kami kecewa setelah mendapat kabar bahwa user di Iran tidak dapat mengakses Facebook," ujar juru bicara perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut, seperti dikutip detikINET dari AFP, Senin (25/5/2009).
Lebih lanjut Facebook menambahkan,"Sungguh memalukan ketika negara membatasi kesempatan untuk berbagi (sharing) dan berekspresi melalui layanan internet."
Pemerintah yang berkuasa rupanya was-was jika Facebook akan 'membantu' kesuksesan kaum oposisi dalam meraih dukungan, mengingat bahwa Mir Hossein Mousavi, rival dari incumbent, Mahmoud Ahmadinejad, memiliki akun Facebook dan telah meraup lebih dari 5.200 pendukung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar