Senin, 25 Mei 2009
Bendung Oposisi, Iran 'Musuhi' Facebook
detiknet-Jakarta - Jelang pemilihan presiden Iran Juni mendatang, pemerintah Iran memblokir Facebook untuk membendung geliat kaum oposisi. Rupanya pemerintah yang berkuasa khawatir jika situs jejaring sosial ini digunakan kaum oposisi untuk menggalang dukungan.
Pihak Facebook yang menerima laporan tentang pemblokiran tersebut tentu saja menyayangkan tindakan pemerintah Iran. "Kami kecewa setelah mendapat kabar bahwa user di Iran tidak dapat mengakses Facebook," ujar juru bicara perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut, seperti dikutip detikINET dari AFP, Senin (25/5/2009).
Lebih lanjut Facebook menambahkan,"Sungguh memalukan ketika negara membatasi kesempatan untuk berbagi (sharing) dan berekspresi melalui layanan internet."
Pemerintah yang berkuasa rupanya was-was jika Facebook akan 'membantu' kesuksesan kaum oposisi dalam meraih dukungan, mengingat bahwa Mir Hossein Mousavi, rival dari incumbent, Mahmoud Ahmadinejad, memiliki akun Facebook dan telah meraup lebih dari 5.200 pendukung.
RoboBOX 3.0 Robot Edukasi dari Negeri Gajah Putih
detiknet-Bandung - Brian Billy, siswa kelas 7 SMP BPK 1 tampak asyik merakit robot. Keryit di dahinya pertanda dirinya tengah berkonsentrasi. Sedangkan Ruben Aprianto, rekan satu timnya juga sibuk dengan laptopnya. Ruben tengah memasukkan logika-logika program agar robot yang dirakit oleh Billy bisa berjalan sesuai dengan jalurnya.
Robot yang sedang mereka rakit adalah RoboBOX 3.0. Robot edukasi buatan Thailand. "Gampang kok," kata Billy saat ditanya mengenai kerumitan merakit robot.
Menurut Muliady, Kepala Laboratorium Robotika dan Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha, karakter dari RoboBOX ini adalah lebih ke programing. Disamping itu walaupun sudah lengkap satu set, namun RoboBOX bisa dirakit dengan set yang lain seperti spare part milik Tamiya ataupun yang
lainnya.
"RoboBOX lebih menekankan pada programing. Untuk rancang bangun mereka kurang. Tapi uniknya, kekurangan tersebut bisa ditambah dengan spare part dari merek lainnya seperti Tamiya," katanya.
Seperti yang dilakukan Billy dan Ruben. Mereka berdua menggunakan roda dan as gear milik Tamiya untuk melengkapi robot ciptaannya.
Jika dibandingkan dengan merek lainnya, RoboBOX tergolong lebih murah. Namun pengamatan detikINET, robot dari Negeri Gajah Putih ini menggunakan material yang tampaknya lebih rapuh. Berbeda dengan Lego atau Fischerteknik yang materialnya lebih solid.
Di pasaran, satu set I-robo hanya Rp 1,9 juta dan roboBOX hanya sekitar Rp 2,3 juta. Jauh lebih murah jika dibandingkan dengan Lego dibanderol Rp 4,6 juta, Fischertechnik sekitar Rp 8-9 juta.
Selasa, 19 Mei 2009
Wah, Anak-anak PNS Dapat Beasiswa dari Korpri!
KOMPAS.com — Demi meringankan beban biaya pendidikan, Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) memberikan beasiswa kepada putra-putri pegawai negeri sipil (PNS) golongan I dan II. Beasiswa diperuntukkkan bagi putra-putri mereka yang duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi (PT).
Ketua Korpri Dewan Pengurus Kabupaten Gresik Arsadi, Senin (18/5), menyatakan, pemberian beasiswa itu merupakan kerja sama Dewan Pengurus Nasional Korpri dan PT Askes (Persero) melalui "Program Korpri Peduli Pendidikan" yang diluncurkan di Jakarta pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Arsadi menjelaskan, pemberian beasiswa tersebut sesuai dengan Surat dari Dewan Pengurus Korpri Jawa Timur bernomor 076/DPPK/JT-IV/2009 tertanggal 17 April 2009 tentang beasiswa bagi putra/putri anggota Korpri/PNS Gol I & II. Syaratnya, penerima beasiswa Korpri adalah putra-putri anggota Korpri yang berprestasi di bangku SMA dan PT.
Bagi pelajar SMA, beasiswa diberikan kepada mereka yang menduduki peringkat lima besar di kelasnya. Mereka harus menunjukkan surat keterangan pretasi itu dari kepala sekolah. Sementara bagi mahasiswa, mereka harus dapat menunjukkan bukti IPK minimal 2,75.
Sesuai Surat dari Dewan Pengurus Nasional Korpri dan Dewan Pengurus Provinsi Jawa Timur, beasiswa Korpri hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dan pelajar SMA. Tingkat SD maupun SMP sudah dicukupi oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). "Bantuan beasiswa Korpri adalah untuk meringankan beban PNS Golongan I dan II, khususnya biaya pendidikan anak-anaknya yang duduk di bangku SMA dan PT," kata Arsadi.
"Melalui program 'Korpri Peduli Pendidikan' diharapkan jangan sampai siswa dan mahasiswa berprestasi dari anak-anak pegawai bergolongan I dan II putus sekolah. Pegawai golongan tersebut menerima gaji rendah, maka biaya pendidikan pada tingkat tersebut sangat memberatkan mereka," katanya.
Perlu Standar Pendapatan Layak bagi Guru Honorer
JAKARTA, KOMPAS.com — Agar para guru honorer tidak berbondong-bondong menuntut menjadi pegawai negeri sipil (PNS), perlu jaminan kesejahteraan antara lain standar honor sesuai standar hidup layak.
Untuk guru honorer non-PNS setidaknya dibuatkan standar gaji setara pegawai negeri sipil golongan 3A, ujar Ketua Serikat Guru Jakarta sekaligus Ketua Forum Guru Honorer Indonesia, Senin (18/5). Saat ini, terdapat 922.000 orang guru wiyata bakti atau honorer di Indonesia baik guru swasta maupun negeri. Para guru tersebut sebagian besar memperoleh imbalan di bawah upah minimum regional buruh.
Sucendi, guru honorer mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi di SMAN 9 Bandung, misalnya, tetap berharap menjadi guru berstatus PNS. Sucendi yang berpendidikan sarjana itu sudah menjadi guru honorer selama sembilan tahun. Penghasilannya sekitar Rp 700.000 per bulan.
Bagi Sucendi, daya tarik menjadi PNS ialah jaminan pendapatan hari tua atau pensiun. Kalau jadi honorer, dengan pendapatan minim tentu sulit menabung untuk mempersiapkan hari tua, ujarnya.
Supriyanto mengatakan, persoalan guru honorer merupakan pekerjaan rumah yang lama tidak diperhatikan pemerintah. Padahal, seharusnya tidak ada diskriminasi terhadap guru. Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah.
Senin, 18 Mei 2009
Menonaktifkan Perangkat / Port USB
USB merupakan port koneksi yang sudah menjadi standard saat ini. Selain karena kecepatannya yang relatif tinggi, USB memiliki interkoneksi yang universal. Printer, flashdisk, kamera digital, card reader dan sebagainya, semuanya mayoritas menggunakan port USB. Apakah kita dapat menonaktifkan port USB pada komputer?
Tips berikut akan menjelaskan bagaimana kita bisa menonaktifkan perangkat / port USB. Pengaturan dilakukan melalui BIOS, yakni program yang merupakan bawaan dari produsen motherboard dan dijalankan under DOS yakni tampilan programnya tidak seperti aplikasi Windows. Biasanya program BIOS memiliki tampilan layar berwarna biru.
Untuk berpindah-pindah menu dalam program BIOS, gunakan tanda panah pada keyboard (biasanya berada dibawah tombol Page Down), sebab peranan mouse tidak akan berfungsi.
Jika kita ingin menonaktifkan perangkat / port USB pada komputer, ikuti langkah-langkah berikut:
*
Nyalakan komputer (jika komputer sudah dalam keadaan menyala, restart saja)
*
Pada saat komputer baru menyala, tekan tombol Delete atau F2. Ini tergantung dari settingan motherboardnya, tp biasanya tidak jauh dari kedua tombol tadi.
*
Akan muncul tampilan BIOS. Pilih menu INTEGRATED PERIPHERALS, lalu tekan Enter
*
Carilah pilihan OnChip USB. Ubah piihan Enable menjadi Disable. Untuk merubahnya, gunakan tombol Page Up - Page Down atau tombol Enter. Jika sudah, tekan tombol Esc
*
Pilih Pilihan SAVE & EXIT SETUP lalu tekan Enter
*
Pada kotak yang muncul pilih tombol Y lalu Enter
Dengan langkah-langkah diatas tadi maka semua perangkat yang menggunakan koneksi / port USB akan dinonaktifkan. Kita bisa mengaktifkannya kembali dengan merubah pilihan Disable menjadi Enable.
Sebagai catatan, nama dan penempatan menu untuk menonaktifkan USB mungkin berbeda pada tiap BIOS, tergantung settingan dari produsennya. Namun anda bisa mencari pilihan yang kurang lebih sama seperti diatas tadi.
Menyelamatkan Data 'My Documents'
Hampir semua orang menyimpan datanya didalam folder My Documents. Folder ini memang folder standard dari komputer untuk menyimpan berbagai dokumen kita. Ada satu tips agar kita dapat menyelamatkan data-data yang ada didalam folder My Documents ini, sehingga hilangnya data dapat kita hindari sedini mungkin.
Perlu diketahui bahwa letak 'folder asli' dari My Documents ini ada didalam C:\Documents and Settings\Nama User\My Documents. Anda bisa mengeceknya melalui klik kanan pada folder My Documents lalu pilih Properties. Perhatikan pada kotak Target Folder Location, disitulah sebenarnya data My Documents itu disimpan.
Menyimpan data di lokasi tersebut sebenarnya kurang aman, mengapa?. Jika suatu saat komputer kita error (tidak bisa masuk ke Windows misalnya) sehingga tidak ada jalan lain untuk membetulkan komputer kita kecuali dengan memformat Windows, maka susah bagi kita untuk menyelamatkan data My Documents tersebut karena letaknya ada di C, dan begitu melakukan format Windows maka secara otomatis seluruh data yang ada di My Documents 'akan terhapus'. Memformat Windows sama saja dengan menghapus 'seluruh data' yang ada di drive / partisi C.
Memang masih bisa untuk diselamatkan, antara lain dengan mengkopi folder My Documents tersebut ke drive lain (seperti drive D, E dsb) melalui DOS, atau memindahkannya melalui kopi hardisk (hardisk kita dipasang di komputer orang lain), namun cara-cara diatas cukup merepotkan bagi kita. Ada satu trik agar kita dapat menyelamatkan data di My Documents yakni dengan memindahkan target dari letak My Documents tersebut ke partisi lain, misalkan D, E dsb.
Caranya cukup mudah, yakni:
*
Klik kanan pada Start lalu pilih Explore
*
Pada partisi / drive selain C (misalkan di drive / partisi D), buat folder baru dengan nama Dataku (atau nama lain sesuka anda)
*
Klik kanan pada folder My Documents lalu pilih Properties
*
Klik tombol Move…. Pada kotak yang muncul, cari folder yang anda buat tadi. Jika sudah, klik OK - OK. Pada kotak yg muncul, klik Yes.
Anda bisa cek:
Isi folder My Documents = Isi folder Dataku (pada drive / partisi D)
Dengan demikian, jika suatu saat komputer anda error sehingga harus di format Windows, maka seluruh data My Document akan selamat sebab tidak lagi disimpan di drive C, melainkan sudah dipindahkan ke drive D.
Hal ini sangat penting dilakukan mengingat banyak orang yang kehilangan datanya yang berada di My Documents sewaktu dilakukan format Windows. Jika tips ini anda lakukan, maka kejadian seperti tadi tidak akan menimpa pada anda.
Keterangan :
*
Format Windows adalah proses untuk menginstal ulang Windows, dengan kata lain Windows anda diganti dengan yang baru 'secara total'
*
Drive / Partisi adalah pembagian lokasi hardisk untuk penyimpanan data di komputer. Jika anda membuka Windows Explorer maka biasanya akan terlihat tulisan (C), (D), (E) dan sebagainya. Bagian-bagian tersebut berguna untuk 'membagi-bagi' lokasi penyimpanan data kita. Kecuali drive / partisi untuk CD-ROM/DVD-ROM, drive / partisi ini tidak berfungsi untuk menyimpan data tapi berfungsi untuk membaca kepingan CD / DVD.
Ketika CEO Microsoft Bicara Open Source
Detiknet-Jakarta - Microsoft dan Open Source, tentu ini merupakan hal yang berseberangan. Yang satu tetap teguh mengusung keterbukaannya, sedangkan yang satunya lagi sebaliknya.
Namun apa jadinya jika yang berbicara mengenai Open Source adalah dedengkot Microsoft, Steve Ballmer. Inilah sekelebat cerita menarik yang masih belum banyak diketahui publik ketika sang CEO Microsoft tersebut mengunjungi Indonesia minggu lalu.
Dikatakan Kertapradana Subagus, EPG Major Account Manager Microsoft Indonesia, dari sisi manapun dilihat, ini merupakan subyek kontroversial. "Cukup mengejutkan juga, SteveB saat itu cukup tenang dan santai saat hal ini dipertanyakan," ujarnya dikutip detikINET dari blog-nya yang juga dipublikasikan di Facebook.
Entah siapa yang menyodorkan pertanyaan 'berani' tersebut. Namun yang pasti, Kertapradana adalah sosok yang mengikuti seluruh agenda meeting Ballmer selama di Indonesia.
Dilanjutkannya, bukannya mencemarkan FOSS (Free Open Source Software) atau melakukan hal-hal serupa, Ballmer memilih untuk fokus pada menunjukkan nilai lebih yang diberikan oleh produk Microsoft.
"FOSS mungkin memberikan biaya pembelian yang nihil, namun beliau sangat yakin bahwa Microsoft tetap memberikan Total Cost of Ownership (TCO) yang terbaik dibanding solusi yang ditawarkan FOSS diluar sana, plus beliau memberikan referesi dari beberapa perusahaan yang memutuskan untuk kembali kepada produk Microsoft setelah mengkonsiderasi untuk menggunakan FOSS," tulisnya.
Ia pun menyimpulkan bahwa kekayaan intelektual dalam bentuk apapun haruslah dilindungi dan diproteksi. "Merujuk pada hal tersebut, saya secara pribadi tidak melihat Microsoft Indonesia akan melakukan gestur yang vulgar ataupun diluar etika mengenai hal ini," pungkas Kertapradana.
Kamis, 14 Mei 2009
ITS Mulai Bangun Pusat Ilmu Robotika Nasional
kompas- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mulai membangun Pusat Ilmu Robotika Nasional di kawasan Techno Park (Taman Teknologi) ITS yang menelan dana Rp50 miliar dari APBN.
Pemancangan sudah dimulai dan kami targetkan akan selesai pembangunannya pada tahun 2009 ini dengan serangkaian penyempurnaan pada tahun berikutnya, kata Rektor ITS, Prof Ir Priyo Suprobo MS, PhD, di Surabaya, Rabu (13/5).
Menurut dia, Pusat Ilmu Robotika Nasional yang didukung Depdiknas sepenuhnya dengan dana APBN itu akan dilengkapi dengan tujuh laboratorium, termasuk laboratorium yang bersentuhan dengan seni dan humanisme.
Jadi, Pusat Ilmu Robotika Nasional itu akan memiliki arena bertanding, laboratorium mekatronika, seni, uji ICT, dan sebagainya, sehingga ada sentuhan seni yang membuatnya tidak kaku, apalagi akan ada juga sisi humanisme atau sosio-teknologis, katanya.
Selain itu, Pusat Ilmu Robotika Nasional itu juga diharapkan akan menjadi pusat wisata ilmu teknologi, sehingga ITS tak lagi menjadi menara gading tapi menarik untuk dikunjungi dan menjadikan ilmu matematika, fisika, kimia, dan biologi bukan momok lagi.
Dengan wisata teknologi atau outbond ke Taman Teknologi pada setiap hari Sabtu atau Minggu, tentu akan membuat pelajar TK, SD, SMP, SMA, dan PTN serta PTS menjadi akrab dengan teknologi, apalagi nanti juga akan diadakan pelatihan teknologi yang menarik, katanya.
Bagi ITS sendiri, katanya, pengenalan teknologi sejak dini akan membuat mereka tertarik masuk ke ITS, karena teknologi ternyata bukan hal yang sulit, tapi mudah dan menarik.
Kami juga akan semakin tertantang untuk mengembangkan teknologi robotika secara lebih baik, karena itu kemungkinan akan dikembangkan studi robotika secara double degree dengan universitas lain di luar negeri, di antaranya Jepang, katanya.
Ia menyatakan Pusat Ilmu Robotika Nasional itu juga akan diproyeksikan untuk memberi kontribusi bagi dunia industri.
Kalangan industri dapat melakukan riset di Pusat Ilmu Robotika Nasional dan 'out put'-nya adalah kalangan industri tertarik dengan otomatisasi yang mempercepat produksi dari industri tersebut, katanya.
Sementara itu, 22 tim robot dijadwalkan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Tahun 2009 di Regional IV (Jawa Timur dan Indonesia Timur) yang bertemakan Gotong Royong Tabuh Beduk di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tanggal 16-17 Mei.
Rabu, 13 Mei 2009
Levis Back To Nature Green
Dalam rangka merayakan hari jadinya, Levi's mengadakan acara seru. Bersama beberapa media, Levi's kembali ke alam, sekaligus merilis jeans ramah lingkungan.
Levi's mengadakan rangkaian acara wisata alam seperti outbond dan rafting di kawasan Sukabumi. Dalam acara seru tersebut, brand jeans ternama itu juga kembali merilis celana jeans tipe 501nya yang terbaru. Edisi spesial kali ini masih bertema cinta alam. Levi's mengeluarkan jeans yang ramah lingkungan.
Levi's 501 itu dibuat dari 100 persen kapas organik. Kapas organik adalah kapas yang ditanam tanpa pestisida. Perawatannya dengan pencegah hama alami, sehingga tidak berbahaya bagi alam.
Jeans 501 itu juga dibuat dari alat tenun spesial yang dipakai Levi's sejak tahun 1890-1960. Tenunan itu berkesan bak tenun tangan yang vintage. Kain hasil tenunnya disebut kain selvedge. Tektur kain yang terkesan usang membuat si pemakai merasa nyaman namun tetap gaya.
Ada ciri yang berbeda dari edisi spesial Levi's 501 itu. Jika biasanya Levi's identik dengan red tabnya, kali ini mereka memakai tab putih dengan tulisan hijau untuk mengentalkan kesan go green-nya.
Di Indonesia, Eco Jeans Levi's hadir dengan jumlah terbatas.Yaitu hanya 100 buah yang disebar di seluruh Indonesia. Bagi Anda yang berminat, jeans seharga Rp 1,5 juta itu bisa dipesan di seluruh Levi's Original Store mulai dari tanggal 1 Mei 2009.
Suka Minum Teh Panas? Hati-hati Kanker!
Jakarta Teh bisa menjadi obat alami berbagai penyakit. Namun siapa sangka, menurut penelitian, teh panas dapat mengakibatkan kanker. Duh!
Sebuah penelitian dilakukan di Cina. menyebutkan bahwa minum teh yang sangat panas dapat menimbulkan kanker. Dr. Jinkou Zhao dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Cina yang detikhot kutip dari Health24, Selasa (12/5/2009).
Meminum teh panas meningkatkan risiko kanker kerongkongan dan perut dua sampai tiga kali lipat. Meskipun begitu, studi belum menemukan alasan yang pasti peningkatan resiko kanker tenggorokan akibat meminum teh panas. Kemungkinannya adalah kerusakan sel berulang-ulang di tenggorokan yang disebabkan mengalirnya air yang panas tersebut.
Para ahli menyarankan untuk tak langsung meminum teh dalam keadaan panas. Ada baiknya menunggu suhunya sedikit turun. Hingga tak berbahaya bagi kerongkongan dan perut.
Mau Pakai Windows 7? Dengar Dulu Nasihatnya
Jakarta - Tertarik mencoba Windows 7, sistem operasi terbaru dari Microsoft? Sebelum mencoba menggunakannya, dengarkan dulu nasihat dari Microsoft soal kemampuan PC yang digunakan.
Tapi, tak perlu repot-repot menelepon Customer Service Microsoft untuk mendapatkannya. Raksasa piranti lunak itu telah menyiapkan aplikasi yang mampu memberikan nasihat pada pengguna PC yang hendak memasang Windows 7.
Aplikasi itu bernama Windows 7 Upgrade Advisor. Ia berfungsi memindai komputer dan memberitahukan apakah komputer yang digunakan bisa menjalankan Windows 7.
Saat dijalankan aplikasi akan memeriksa empat kebutuhan sistem:
* RAM. Windows 7 membutuhkan RAM minimal 1 GB untuk versi 32-bit dan 2 GB untuk 64-bit.
* Hardisk. Windows 7 membutuhkan 16 GB ruang hardisk untuk versi 32-bit dan 20 GB untuk 64-bit.
* Kecepatan CPU. Kecepatan CPU minimal bagi Windows 7 adalah 1 GHz.
* Kemampuan Windows Aero.
Windows 7 Upgrade Advisor juga bisa memberitahu apakah pengguna bisa melakukan Upgrade langsung ke Windows 7 atau harus melakukan instalasi dari awal. Aplikasi itu juga akan memeriksa perangkat serta program yang terpasang.
Windows 7 Upgrade Advisor (versi Beta) tersedia untuk diunduh pada situs Microsoft dengan ukuran 6.3 MB. Jika dijalankan pada Windows XP, komputer harus dilengkapi dengan .NET Framework 2.0.
Minggu, 10 Mei 2009
Belajar Microsoft Office Word
1.1. Pendahuluan
Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang banyak dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar, AmiPro, WordPerfect dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh faktor fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain sebagainya.
Microsoft Word, selanjutnya disebut Word 2003 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang mengalami banyak perobahan dan perbaikan disana sini sehingga lebih fleksibel digunakan dan menyediakan fasilitas penuh terhadap akses internet dari setiap program aplikasinya. Kemampuan dalam membuat tabel, menyisipkan program lain ke program Word 2003 dan fasilitas lainnya yang akan bahas lebih lanjut, telah menghantarkan Word 2003 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini.
1.2. Memulai Word 2003
Word 2003 baru dapat dijalankan apabila system operasi windows telah kita aktifkan. langkah-langkah memulai bekerja dengan Word 2003 sebagai berikut ;
1. Aktifkan Komputer terlebih dahulu.
2. Klik tombol Start yang ada pada batang taskbar.
3. Muncul sejumlah menu, pilih All Program.
4. Klik Microsoft Office.
5. Klik Microsoft Office Word 2003.
6. Tunggu hingga tampil layar Microsoft Word yang masih kosong.
Microsoft Word siap untuk digunakan.
Gambar 1. Task bar pembuka Microsoft Office
1.3. Mengenal Elemen Jendela MS-Word.
Setelah Word 2003 kita aktifkan, maka akan tampil layar kosong dengan nama Document 1, seperti tampak pada gambar 2.
Menu Bar, berisi daftar menu yang dapat kita gunakan, dimana menu ini mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Misalnya Menu File, maka sub menu-nya berisi segala hal yang berkaitan dengan file, begitu juga dengan menu yang lainnya. Standarnya menu ini terdiri dari Menu
File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Windows dan Help tapi daftar menu juga dapat kita tambahkan sesuai dengan keperluan kita. Menu ini dapat kita pilih dengan cara meng-klik nama menu atau dengan tombol Alternate (ALT)+huruf yang bergaris bawah pada menu secara bersamaan. Misal kita akan mengaktifkan menu file maka klik-lah menu tersebut atau dengan menekan tombol ALT+F (tekan secara bersamaan).
Gambar 2. Elemen Jendela MS-Word 2003
Toolbar Standar, merupakan kumpulan icon-icon standar yang disediakan oleh Word 2003 secara otomatis. Walaupun begitu icon dari toolbar ini juga dapat kita tambah atau dikurangi sesuai keperluan.
Untuk mengetahui nama dari icon-icon tersebut dapat dilakukan dengan mengarahkan pointer mouse pada icon yang dituju, tunggu sesaat sehinggan tampil nama dari icon tersebut. Misalnya kita arahkan pointer mouse pada icon yang bergambar printer, maka akan keluar informasi nama dari icon tersebut. Lihat gambar 2.
Toolbar Formatting, termasuk toolbar default yang disediakan oleh Word 2003. Toolbar ini berisi kumpulan icon-icon yang berfungsi dalam pemformatan pada Word 2003.
Ruler, sesuai dengan namanya, bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar kerja. Apakah batas kiri, kanan, paragraph dan lain-lain. Ruler ini dapat kita atur ukurannya, apakah centimeter, inchi, millimeter, points atau pica. Untuk menentukan ukuran ini dapat dilakukan dengan cara :
Klik menu tool, lalu klik Options pada kotak dialog option klik general pada kotak pilihan measurement units tentukan jenis pengukuran yang diinginkan, lalu klik OK.
Scrollbar, berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika menggeser layar kerja ke kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke bawah gunakan vertical scroll bar.
1.3. Mengakhiri Word 2003
Jika Anda telah selesai bekerja dengan Word 2003, Anda dapat mengakhirinya dengan menggunakan langkah berikut ;
1. Simpan terlebih dahulu lembar kerja Anda.
2. Kemudian pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Word 2003 berikut ini ;
Pilih dan klik File, Exit, atau
Klik tombol Close (X) yang berada pada pojok kanan atas jendela Word, atau Klik ganda icon kontrol menu yang berada pada pojok kiri atas jendela, atau Tekan tombol Alt+F4
3. Tunggu sampai jendela Word 2003 ditutup.
Mengenal Dasar-Dasar Penyuntingan
2.1. Membuat Dokumen Baru
Sewaktu kita mengaktifkan program Word 2003 otomatis dibuka lembar kerja baru dengan nama document1. Untuk merubah nama ini dapat dilakukan pada saat penyimpanan lembar kerja ini. Lalu bagaimana caranya membuka lembar kerja baru disaat Word 2003 telah aktif (mengerjakan dokumen lain). Misalnya sekarang kita sedang mengetik suatu dokumen dengan nama ‘Latihan.doc’, pada saat itu lupa belum mengetik tugas, lalu kita ingin mengerjakan tugas dahulu baru mengerjakan dokumen ‘Latihan.doc’. Bagaimana caranya untuk membuka lembar kerja yang baru ini?. Ada dua cara , yaitu ;
1. Mengaktifkan Word 2003 dari menu Start (lihat sub menu memulai Word 2003 diatas). Jika cara ini kita pilih berarti kita mengaktifkan 2 layar Word 2003 dengan nama yang berbeda. Atau dengan cara
2. Meng-klik menu File lalu pilih dan klik New, (atau langsung meng-klik icon new dengan lambang selembar kertas , maka akan muncul layar sbb
3. pada kotak dialog New pilih tab general dan klik Blank Document lalu klik OK.
Pada layar ini kita juga dapat membuka berbagai format surat, memo, web pages dan lain sebagainya. Untuk melihat masing-masingnya kita tinggal meng-klik jenis format yang diinginkan yang terletak sejajar dengan tab general.
2.2. Menggeser Insertion Point (kursor)
Insertion point sama dengan kursor, perbedaanya terletak bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol
Fungsi
→ atau ←
Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter
↑ atau ↓
Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris
Ctrl+→ atau Ctrl+←
Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata
Ctrl+↑ atau Ctrl+↓
Berpindah ke atas atau kebawah satu paragraph
Home atau End
Berpindah ke awal atau ke akhir baris
Ctrl+Home atau Ctrl+End
Berpindah ke awal atau ke akhir dokumen
PgUp atau PgDn
Berpindah ke atas atau ke bawah satu layar
Ctrl+PgUp/Ctrl+ PgDn
Berpindah ke atas atau ke bawah satu halaman
Disamping perintah diatas, kita juga dapat mengeser insertion point ini dengan menggunakan mouse, dengan cara meng-klik pada daerah yang diinginkan, tentunya hal ini hanya dapat kita lakukan pada layar yang tampak saja. Untuk mengatasi ini kita juga dapat menggunakan tombol vertical scroll bar atau horizontal scroll bar yang terdapat pada bagian kanan dan bawah layar dengan symbol. Ingat : Tombol ini hanya berfungsi untuk menggeser layar bukan untuk memindahkan insertion point.
Cara yang paling cepat adalah dengan ;
1. Klik menu Edit
2. Pilih dan Klik Submenu Go To
3. Maka akan tampil jendela Find and Replace,seperti dibawah ini ;
4. Pada kotak pilihan go to what, kita dapat menentukan jenis pemindahan yang diinginkan. Misalkan kita klik Line
5. Pada Enter line number kita isikan 20, lalu klik go to
6. Maka insertion point sekarang berada pada baris ke 20.
Demikianlah beberapa perintah dasar dalam pengenalan MS-Word2003, selanjutnya akan dibahas perintah penyuntingan pada dokumen yang anda buat.
2.3. Menandai Teks (blok)
Jika kita ingin mengcopy, memindahkan, atau menghapus sekelompok kalimat maka kita sebaiknya menandai teks tersebut terlebih dahulu dengan tujuan untuk mempercepat proses. Menandai teks berarti kita mem-blok suatu teks sehingga warnanya berbeda dengan yang lain. Menandai suatu teks dapat kita lakukan dengan dua cara :
A. Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah ;
Tombol
Fungsi
Shift+ →
Menandai satu karakter disebelah kanan insertion point
Shift+ ←
Menandai satu karakter disebelah kiri insertion point
Shift+ ↑
Menandai satu baris ke atas
Shift+ ↓
Menandai satu baris ke bawah
Ctrl+Shift+ →
Menandai satu kata disebelah kanan insertion point
Ctrl+Shift+ ←
Menandai satu kata disebelah kiri insertion point
Ctrl+Shift+ ↑
Menandai sampai ke-awal paragraph
Ctrl+Shift+ ↓
Menandai sampai ke-akhir paragraph
Shift+End
Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home
Menandai sampai ke awal baris
Shift+PgUp
Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+PgDwn
Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home
Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End
Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A
Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
B. Menggunakan Mouse
Lakukan
Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan
Sembarang teks
Klik ganda pada kata
Satu kata
Klik pada selection bar
Satu baris
Drag pada selection bars
Beberapa baris
Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan
Satu kalimat
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian paragraph
Satu paragraph
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang dinginkan
Berbentuk kolom
Catt. Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk membatalkan penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.
2.3. Meng-copy, Menghapus & Memindahkan Teks
A. Meng-copy Teks
Untuk meng-copy suatu teks dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut;
2. Tandailah teks yang akan dicopy
3. Klik menu Edit lalu klik Copy (atau klik icon copy )
4. Pindahkan titik sisip (insertion point) ke lokasi pengcopian.
5. Klik menu Edit lalu klik Paste (atau klik icon paste)
Selain cara tersebut di atas, Anda dapat juga menyalin teks degan menggunakan mouse, berikut;
1. Tandai teks yang akan dicopy dengan mouse
2. Klik mouse kiri lalu drag teks
3. Klik mouse kanan lalu pilih Copy
4. Pindahkan mouse ke tempat yang akan dituju
5. Klik mouse kanan lalu pilih Paste
Atau dengan cara ;
1. Tandailah teks yang akan dicopy
2. Tekan Ctrl+Drag teks tersebut dan geser mouse kelokasi tujuan peng-copian.
Atau dengan cara lain;
1. Tandailah teks yang akan dicopy
2. Tekan Ctrl+C
3. Bawa insertion point ke daerah tujuan
4. Tekan Ctrl+V
B. Menghapus Teks
Menghapus teks dapat kita lakukan sbb;
1. Tandailah teks yang akan dihapus
2. Klik menu Edit lalu klik Cut (atau klik icon Cut, gambar gunting)
Atau dengan cara ;
Tandailah teks yang akan dihapus
Tekan tombol Delete
Untuk menghapus teks yang telah Anda pilih, dapat juga dengan mengikuti langkah berikut ini.
1. Pilih teks yang akan anda hapus.
2. Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear, Contents Del atau tekan tombol Delete.
C. Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks yang Anda pilih ke lokasi yang baru, ikuti langkah berikut ini :
Tandailah terlebih dahulu teks yang akan dipindahkan
Klik menu Edit lalu klik Cut (atau klik icon Cut)
Pindahkan penujuk sisipan (insertion point) ke daerah tujuan
Klik menu Edit lalu klik Paste (atau klik icon Paste)
Atau dengan cara ;
Tandailah terlebih dahulu teks yang akan dipindahkan
Drag teks tersebut dan geser mouse kelokasi yang baru
Atau dengan cara lain;
Tandailah terlebih dahulu teks yang akan dipindahkan
Tekan Ctrl+X
Bawa insertion point ke daerah tujuan, Tekan Ctrl+V
Untuk membatalkan perintah, dapat dilakukan sbb;
Klik menu Edit
Klik Undo
Atau cukup dengan meng-klik icon undo (gambar panah melengkung ke-kiri yang terdapat pada toolbar standard). Atau dengan menekan tombol Ctrl+Z
Untuk mengulangi perintah, dapat dilakukan sbb;
Klik menu Edit
Klik Redo
Atau ; cukup dengan meng-klik icon redo (gambar panah melengkung ke-kanan yang terdapat pada toolbar standard).
TIPS untuk anda:
Jika anda membuat kesalahan selama proses pengetikan, Anda dapat memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
• Tekan tombol BacksSpace untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
• Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
• Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru Anda ketik, pilih menu Edit, Repeat Typing (Ctrl+Y).
• Untuk menghapus teks yang baru saja Anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo Typing (Ctrl+Z) atau klik tombol Undo pada toolbar Standard.
• Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraf, tekan tombol Shift+Enter.
2.4. Mencari dan Mengganti Teks
Pada suatu dokumen yang besar tentu kita akan kesulitan untuk mencari suatu kata tertentu atau mencari sambil mengganti kata/kalimat tersebut secara langsung. Anda jangan khawatir jika mengalami hal ini, karena untuk tujuan ini Word 2003 telah menyediakan dua fasilitas, yaitu ; Find dan Replace
Find, digunakan untuk mencari suatu kata/kalimat tertentu berdasakan kriteria yang ditentukan. Untuk mengaktifkan fasilitas ini kita tinggal klik menu Edit lalu klik Find, maka akan keluar jendela find sbb;
keterangan :
1. Pada option Find what diisikan kata/kalimat yang akan di cari, misal ‘aku’
2. Pada Search Option kita dapat menentukan arah pencarian yaitu ;
. All, mencari dari awal hingga akhir dokumen. (defaultnya ALL)
. Up, mencari keawal dokumen mulai dari posisi insertion point.
. Down, mencari keakhir dokumen mulai dari posisi insertion point.
3. Pada option Search:, terdapat 5 metode yaitu ;
. Match case, mencari kata/kalimat yang betul-betul mirip dengan kata/kalimat yang dicari.
. Find whole words only, mencari kata/kalimat tanpa memperhatikan huruf besar atau kecil.
. Use wildcards, mencari kata/kalimat dengan menggunakan metode wildcards (?). Misalnya kita mancari tiga digit huruf yang awal ‘ak’ maka gunakan wildcards dengan cara ‘ak?’, maka seluruh kata yang terdiri dari tiga karakter dengan huruf awalnya ‘ak’ akan ditemukannya. Metode pencarian ini memperhatikan huruf kecil dan besar. Maka kata ‘AKU’ tidak akan ditemukan dengan metode ini, karena menggunakan huruf besar sedangkan yang dicari adalah ‘ak?’ huruf kecil dengan digit ketiganya bebas.
. Sounds like, mencari kata/kalimat yang mirip dan hampir mirip dengan kata/kalimat yang dicari. Misalnya kita mencari kata ‘Aku’ maka kata ‘Ak’ juga akan ditemukannnya karena hampir mirip.
. Find all words forms, mencari seluruh kata/kalimat yang mempunyai bentuk/format yang sama.
4. Setelah menentukan metode pencariannya, maka kliklah Find Next untuk memprosesnya.
5. Jika pencarian selesai, maka akan muncul kotak pesan sbb;
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut.
Replace, adalah suatu proses pencarian teks dengan cara langsung menggantikan kata/kalimat yang dicari dengan kata/kalimat yang ditentukan. Untuk menggunakan fasilitas, ikutilah langkah-langkah berikut ;
1. Klik menu Edit, lalu Klik Replace
2. Maka akan tampil jendela replace sbb;
3. Pada option Find what kita ketikkan kata/kalimat yang dicari dan diganti. Misalnya kita mencari kata ‘AKU’ dan ganti dengan ‘MY’, maka Ketikkan ‘AKU’ pada option ini.
4. Option Replace with diisi dengan kata/kalimat pengganti. Pada contoh diatas kita isi dengan ‘MY’
5. Klik Replace untuk mengganti satu persatu, atau klik Replace All untuk mengganti secara keseluruhan dan klik Find Next untuk mencari kata berikutnya.
6. Sedangkan option lainnya sama dengan yang dijelaskan pada bagian Find diatas.
2.5. Menyimpan Dokumen
Lembar kerja (document) yang kita buat dapat disimpan pada harddisk atau disket dengan cara sebagai berikut ;
1. Pilih dan klik menu File, Save atau tekan Ctrl+S. Jika Anda menyimpan document tersebut untuk pertama kali, kotak dialod Save As akan ditampilkan seperti gambar dibawah ini ;
2. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih dan klik drive atau folder yang diinginkan.
3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan.
4. Klik tombol perintah Save untuk memproses penyimpanannya.
Catatan ;
1. Dibawah pilihan Save in terdapat icon-icon alamat yang sering digunakan untuk menyimpan data. Anda dapat langsung meng-klik icon tersebut jika Anda ingin menyimpan data pada icon tersebut.
2. Jika diperlukan Anda juga dapat memilih jenis dan bentuk format penyimpanan file pada tombol daftar pilihan Save as type.
Disamping cara diatas, kita juga dapat menyimpan dokumen dengan langsung meng-klik icon save (gambar disket) yang terdapat pada toolbar standar.
Creating Content
3.1. Insert and edit text, symbols and special characters
a. Membuat, menyimpan dan Menutup Dokumen
Microsoft menciptakan suatu Dokumen kata sederhana mengetik teks. Titik penyisipan menandai adanya teks akan tampak di dalam dokumen itu. Manakala teks itu diketik di luar margin kiri, Kata memindahkan teks kebaris berikutnya. Setiap menekan Enter hanya untuk memulai paragraph baru, bukan sebuah baris baru.
Di dalam latihan ini, Anda memasukan teks ke dalam suatu dokumen baru, penambahan sebuah symbol, simpan dokumen baru anda dan tutup.
1. Pada Toolbar standard, klik New Blank Document. Suatu jendela dokumen baru membuka.
2. Dengan tanda penyisipan pada awal dokumen yang baru, ketik teks baru dan tekan enter.
Teks nampak di dalam dokumen yang baru.
3. Tekan enter lagi untuk memasukkan baris kosong di bawah judul.
4. Ketikkan dokumen anda selanjutnya, setiap perpindahan paragraph tekan enter.
Pesan yang andatidak harus tekan Enter manakala titik penyisipan mencapai garis tepi yang benar sebab teks berpindah ke baris yang berikutnya itu.
5. Tekanan Enter dua kali untuk memasukkan suatu baris kosong antar paragraph.
6. Tekanan panah kiri untuk menggerakkan titip penyisipan pindah satu karakter ke kiri.
7. Pada Menu Insert, klik Symbol.
Pilihan Symbol tampil pada kotak dialog.
8. Di dalam Recently used symbols pada daerah tab Symbol, klik ® atau gulung sampai daftar Symbol diketemukan, dan kemudian klik yang diinginkan.
9. Klik tombol Insert, dan klik tombol Close.
10. Pada toolbar Standard, klik tombol Save. Kotak dialog Save As akan muncul, menampilkan isi dari folder My Documents.
11. Pada Daftar folder dan nama file dalam folder My Documents, klik duakali folder yang anda inginkan.
12. Pada kotak nama file, isi nama file anda, kemudian tekan tombol Save.
12. Pada bagian kiri Menu bar klik tombol Close Window. Dokumen anda akan menutup.
b. Editing a Document
Di dalam latihan ini, anda akan mengedit teks di dalam dokumen yang ada,. l menyispkan dan menghapus teks, membatalkan penghapusan, copy dan paste, dan memindahkan sebuah paragraph.
1. Klik duakali untuk memilih kata, dan kemudian tekan Enter untuk menghapus kata itu dan menggantinya dengan sebuah paragraph baru yang kosong.
2. Tekan End untuk memindahkan titik penyisipan ke akhir baris.
3. Tekan panah bawah empat kali, sambil menahan Ctrl. dan kemudian klik di manapun paragrap yang anda pilih.
4. Tekan delete untuk menghapus kalimat
5. Pada standard Toolbar, klik tombol Undo untuk membatalkan teks yang telah dihapus.
6. Setelah kita memilih kalimat, klik Tombol copy. Teks telah dicopy.
7. Tekan Ctrl+Home untuk menggerakkan titik sisip ke awal dokumen, dan pada Standard toolbar, klik Tombol paste.
8. Pilih garis teks yang baru, dan pada Toolbar standard, klik tombol Cut untu memotong.
9. Tekan Ctrl+End untuk menggerakkan titik penyisipan ke akhir dokumen, dan kemudian tekan Enter untuk masuk ke baris baru.
10. Pada Toolbar standard , klik tombol Save. Word menyimpan perubahan dokumen itu.
c. Menggunakan Text Entry Shortcuts
Di dalam latihan ini, anda akan menggunakan AutoCorrect dan mengubah pengaturannya. Anda akan memasukkan AutoText Entry dan membuat sebuah AutoText Entry yang baru.
1. Pada Menu Tools, klik Autocorrect Options. Kotak dialog Autocorrect akan muncul, menampilkan Tab Autocorrect.
Gambar Kotak dialog AutoCorrect
2. Hilangkan tanda pada the Capitalize first letter of sentences, maka Word tidak akan membuat huruf besar.
3. Klik kotak Replace, dan ketik plg.
4. Pindahkan ke kotak with dengan menekan Tab.
Ketik Palembang.
5. Klik Add untuk menambah Entry ke correction list.
Teks untuk Autocorrect yang baru dimasukkan akan berada dalam suatu dokumen tiap kali anda mengetik singkatannya dan menekan tombol space.
6. Klik OK untuk menutup kotak dialog Autocorrect.
7. Pada menu Insert , klik Date and Time. Kotak dialog Date and Time akan muncul.
Gambar kotak Date and Time
8. Klik tanggal hari ini dengan format dd mm yy, seperti 22 Februari 2005 dan klik OK. Word memasukkan tanggal yang sekarang di dalam dokumen.
3.2. Insert, Position and Size Graphics
a. Insert objek gambar
Untuk menempatkan objek gambar anda dapat mengambil dari Clip Art Gallery. Ikutilah langkah berikut ini:
1. Tempatkan titik sisip di posisi yang anda inginkan.
2. Pilih dan klik menu Insert lalu Picture kemudian Clip Art. Jendela task pane-insert Clip Art akan ditampilkan disebelah kanan.
Gambar Kotak Jendela Task Pane
3. Pada kotak isian Search text, ketikan kategori gambar, suara atau gambar animasi yang anda cari. Jika anda mengetahui nama file gambar yang diinginkan, anda juga dapat langsung mengetikan nama filenya. Misalnya, anda hendak mencari gambar dengan kategori “business”.
4. Pada tombol daftar pilihan Search in, tentukan lokasi pencarian. Anda dapat memilih All collection, jika pencarian akan dilakukan pada semua lokasi.
5. Pada tombol daftar pilihan Result should be, tentukan file yang akan anda cari. Anda dapat memilih All media file types, jika pencarian ingin dilakukan pada semua jenis file gambar, suara dan gambar animasi.
6. Untuk mulai melakukan pencarian, klik tombol perintah Search. Tunggu hingga file gambar, suara atau gambar animasi yang dicari ditemukan dan ditampilkan.
7. Untuk menempatkan gambar, suara atau gambar animasi yang telah ditemukan, pilih dan klik gambar yang anda inginkan.
8. Jika anda bermaksud mencari kategori gambar lain atau mencari nama file gambar lain, klik tombol perintah Modify.
Catatan:
· Anda dapat mengatur letak penempatan objek dengan cara memilih objek gambar, kemudian geser ke posisi baru yang anda inginkan.
· Untuk menghapus objek gambar yang sudah ditempatkan, pilihlah dengan klik di atas gambar lalu gunakan tombol Delete.
b. Posisi dan ukuran objek gambar
Anda dapat mengatur dan menata objek gambar yang sudah anda tempatkan dengan memanfaatkan baris toolbar Picture. Untuk menampilkan toolbar Picture, pilih dan klik menu View lalu Toolbars kemudian Picture.
Gambar 5. Contoh objek gambar dari Clip Art
Penggunaan tombol toolbar picture:
Perintah
Keterangan
Insert picture
Digunakan untuk menyisipkan atau menempatkan objek gambar baru.
Color
Digunakan untuk mengatur warna atau image objek (Automatic, Grayscale, Black & White dan Washout)
Rotate left
Digunakan untuk merotasi atau memutar posisi objek
Crop
Digunakan untuk menggunting sebagian objek
Line style
Digunakan untuk memilih garis atau bingkai
Text Wrapping
Digunakan untuk mengatur pelipatan text terhadap objek
Reset picture
Digunakan untuk mengembalikan tampilan objek ke bentuk semual (kondisi default)
Untuk mengatur ukuran gambar anda dapat menggunakan mouse kemudian drag gambar tersebut dengang menahan klik kiri mouse setelah muncul tanda panah pengubahan ukuran diatas kotak kecil pada sisi-sisi gambar.
c. Mengatur Format Tampilan Objek Gambar yang Sudah Ditempatkan
Untuk mengatur tampilan gambar dapat anda gunakan langkah berikut:
1. Pilih Objek yang akan anda atur formatnya.
2. Pilih dan klik menu Format lalu Picture.
3. Klik tab Colors and Lines, kemudian pada bagian Fill lakukan pemilihan dan pengaturan warna dan motif latar belakang yang anda inginkan.
4. Klik tab Size, untuk mengatur ukuran gambar.
Pada bagian Size and rotate, tentukan tinggi gambar (Height), lebar gambar (Width) dan rotasi gambar (Rotation).
Ukuran gambar juga dapat anda atur dengan mengubah presentase skala tinggi gambar (Height) dan presentase skala lebar gambar (Width) yang ada pada bagian Scale.
1. Klik tab Picture, untuk melakukan pemotongan gambar (crop) dan mengatur image bagian gambar.
Pada bagian Crop form, lakukan pengisian jarak pemotongan gambar yang anda inginkan.
Ø Left, untuk memotong mulai dari sisi kiri.
Ø Right, untuk memotong mulai dari sisi kanan.
Ø Top, untuk memotong mulai dari sisi atas.
Ø Bottom, untuk memotong mulai dari sisi bawah.
Pada bagian Image control, lakukan pemilihan dan pengaturan berikut ini:
ü Pada tombol daftar pilihan Color, pilih dan klik dari objek gambar. Image yang dapat anda pilih diantaranya adalah Automatic, Grayscale, Black & White dan Water Mark.
ü Menggunakan slider Brightness, aturlah terang dan gelapnya objek gambar.
ü Menggunakan slider Contrast, aturlah kekontrasan objek gambar.
1. Klik tab layout, untuk melakukan pengaturan penempatan objek gambar pada dokumen.
* Pada bagian Wrapping Style, pilih dan klik cara pengabungan objek gambar dengan teks pada dokumen.
* Pada bagian Horizontal alignment, beri tanda atau klik tombol pilihan penempatan gambar secara mendatar pada dokumen.
2. Klik OK.
Gambar 6. Kotak dialog format picture-tab color and lines
c. Menempatkan objek berbentuk variasi teks
Untuk memperindah tampilan dokumen yang sedang anda kerjakan, anda dapat melengkapinya dengan berbagai bentuk teks atau digabung dengan gambar. Langkah berikut dapat anda lakukan.
setelah anda mengetik teks kemudian lakukan perintah insert picture.
1. Kemudian pilih dan tempatkan gambar pada teks yang sudah anda buat.
2. Klik dua kali pada gambar, akan tampil kotak dialog format picture. Lalu pilih tab layout.
3. Klik salah satu Wrapping style misalnya Square kemudian pada bagian Horizontal alignment kita klik salah satu bulatan putih misalnya Left.
4. Gambar dapat anda sesuaikan tampilannya.
Bila anda hendak memvariasikan tampilan teks dapat dilakukan langkah berikut:
1. Tempatkan titik sisip di posisi yang anda inginkan.
2. Pilih dan klik menu Insert lalu Picture, Word Art, kotak dialog Word Art Gallery ditampilkan. Lihat gambar 7.
Gambar 7. Kotak dialog Word Art Gallery
3. Pada kotak dialog, pilih dan klik gaya tampilan teks yang anda inginkan (WordArt Style). Kemudian klik OK. Kotak dialog Edit WordArt Text ditampilkan.
4. Pada kotak Text, ketikkan teks yang anda inginkan.
5. Jika diperlukan, tentukan pula jenis huruf (font), ukuran huruf (size) dan gaya tampilan huruf (bold dan italic).
6. Klik OK.
3.3. Create and modify diagrams and charts
a. Menempatkan objek berbentuk diagram
Word 2003 menyediakan fasilitas untuk memudahkan anda membuat dan menempatkan objek berupa diagram. Untuk menempatkan objek berbentuk diagram, ikuti langkah berikut ini:
1. Tempatkan titik sisip di posisi yang anda inginkan.
2. Pilih dan klik menu Insert lalu Diagram. Kotak dialog Diagram Gallery ditempatkan.
Gambar 8. Kotak dialog diagram gallery
1. Pada kotak daftar pilihan Select a diagram type, pilih dan klik jenis diagram yang ingin anda tempatkan pada dokumen. Kemudian klik OK, misalnya anda ingin membuat dan menempatkan bagan organisasi (organization Chart). Dengan langkah ini area kanvas gambar yang dilengkapi bagan organisasi (organization chart) default akan ditampilkan.
2. Pada area kanvas gambar yang tersedia, lakukan pengaturan dan penyesuaian bagan organisasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda.
3. Untuk menempatkan teks, cukup anda klik pada kotak shape yang tersedia, kemudian ketikkan teks yang anda inginkan.
4. Untuk menambahkan atau menyisipkan shape baru, gunakan tombol toolbar Insert Shape yang ada di baris toolbar Organization Chart.
5. Untuk mengatur layout bagan organisasi, gunakan tombol toolbar Layout yang ada di baris toolbar Organization Chart.
6. Untuk mengatur format tampilan bagan organisasi dengan memanfaatkan Organization Chart Style Gallery, gunakan tombol toolbar Autoformat yang ada di baris toolbar Organization Chart. Kotak dialog Organization Chart Style Gallery akan ditampilkan. Pada kotak dialog, lakukan pemilihan format tampilan bagan organisasi sesuai dengan keinginan anda, kemudian klik tombol perintah Apply.
7. Untuk mengatur posisi diagram pada dokumen, gunakan tombol toolbar Text Wrapping yang ada di baris toolbar Organization Chart.
8. Untuk mengakhiri penyuntingan diagram, klik di luar area kanvas.
Organizing Content
4.1. Insert and modify tables
Tempatkan titik sisip di posisi yang anda inginkan.
1. Pilih dan klik menu Table > Insert > Table. Kotak dialog table akan ditampilkan.
Gambar kotak Insert Table
1. Pada tombol daftar pilihan Number of columns, tentukan jumlah kolom yang anda inginkan.
2. Jika jumlah baris dari table telah anda ketahui, pada tombol daftar pilihan Number of rows, tentukan jumlah baris yang anda inginkan.
3. Pada bagian AutoFit behavior, beri tanda atau klik salah satu tombol pilihan berikut ini:
· Fixed Column width, jika lebar kolom ingin diatur sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi lebih mudah jika anda memilih auto untuk membagi lebar halaman dengan jumlah kolom sehingga diperoleh lebar yang sama untuk setiap kolom.
1. AutoFit to contents, jika lebar kolom akan secara otomatis menyesuaikan dengan isi sel tabelnya.
2. autoFit to windows, jika lebar kolom akan secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran jendelanya.
4. Jika anda ingin menggunakan format table yang disediakan oleh Word 2003, klik tombol perintah AutoFormat. Kotak dialog Table AutoFormat ditampilkan.
5. Pada kotak daftar pilihan Table styles, pilih adan klik gaya tampilan atau format table yang anda inginkan, kemudian klik OK. Dengan langkah ini anda kembali ke kotak dialog sebelumnya.
6. Klik OK.
4.2. Create bulleted lists, numbered lists and outlines
a. Membuat Paragaraf Berbutir
Untuk membuat dan menempatkan paragraph berbutir (bullet), lakukan langkah berikut:
1. Pilih (sorot) paragraph yang akan diubah menjadi paragraph berbutir (bullet). Atau tempatkan titik sisip pada baris kosong ditempat anda memulai pengetikan paragraph berbutir (bullet).
2. Pilih dan klik menu Format, Bullet dan Numbering. Kotak dialog Bullet dan Numbering akan ditampilkan
.
Gambar kotak Bullets and Numbering dengan pilihan Bulelleted
1. Pada dialog tersebut, klik tab Bulleted.
b. Membuat paragraph Bernomor
Untuk membuat dan menempatkan paragraf bernomor, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih (sosot) paragraf yang akan diubah menjadi paragraf bernomor. Atau tempatkan titik sisip pada baris kosong ditempat anda akan memulai paragaraf bernomor.
2. Pilih dan klik menu Format, Bullets and Numbering.
Gambar kotak Bullets and Numbering dengan pilihan Numbered
1. Pilih dan klik bentuk penomoran paragraf yang diinginkan.
2. Klik OK.
c. Memberikan Nomor Outline pada Paragraf
Untuk memberikan nomor outline pada suatu paragraf, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih (sorot) paragraf yang akan anda beri nomor outline. Atau tempatkan titik sisip pada baris kosong ditempat anda akan memulai pengetikan paragraf.
2. Pilih dan klik menu Format, Bullets and Numbering.
1. Pada Kotak dialog tersebut, klik tab Outline Numbered.
2. Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik jenis nomor outline yang anda inginkan.
3. Klik OK.
4.3. Insert and Modify Hyperlinks
Halaman web menggunakan hyperlinks (links) sebagai cara cepat untuk melakukan tugas seperti membuka halaman web yang lain, downloading sebuah file, atau mengirim sebuah e-mail.
1. Tandai dan Klik kanan salah satu kata, dan klik hyperlink pada shortcut menu. Kotak dialog insert hyperlink akan muncul, menampilkan isi dari Addinglink folder.
2. Pada daftar folder dan nama file, klik (jangan klik dua kali) file lain yang kita akan link, dan klik Target Frame. Kotak dialog set target frame akan muncul dengan Page Default (none) sebagai frame yang merupakan jendela berbeda.
3. Klik OK untuk menerima pilihan default, dan klik OK untuk menutup kotak dialog Insert hyperlink.
4. Pilih kata, logo atau gambar yang telah kita link, kemudian tekan Ctrl+klik. File yang kita link akan tampil pada web yang anda browser.
5. Tutup window yang di browser, maka akan tampil file sebelumnya.
6. Untuk membuat hubungan langsung ke e-mail, ketik kata petunjuk seperti: “Hubungi kami bila memerlukan informasi”, kemudian klik insert hyperlink pada toolbar standard, dan pada bar Link to pilih E-mail Address. Kotak dialog akan berubah dan anda dapat memberikan e-mail hyperlink.
7. Pada kota E-mail address, ketik alamat e-mail yang anda kehendaki, dan klik OK. Teks hyperlink akan muncul menjadi warna biru dengan garis bawah.
8. Pada menu File, klik save as, ubah Save as type menjadi Web Page, ketik HyperWebPage pada kotak File name, dan klik Save. Kemudian klik Continue. Dokumen Web ditampilkan dalam Web Layout view.
9. Bila hendak mengubah, klik kanan pada teks yang di hyperlink dan klik edit hyperlink. Kotak dialog edit hyperlink akan muncul kemudian pilih Remove link untuk membatalkan link. Klik OK.
10. Pada toolbar standard, klik tombol Save untuk menyimpan dokumen.
Formatting Content
5.1. Format Teks
Mengatur Format tampilan Karakter. Gunakan salah satu cara sebagai berikut:
· Pilih atau sorot karakter/teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai keinginan anda.
· Tempatkan titik sisip spasi pada posisi awal pengetikan teks, atur formatnya, kemudian ketik teks yang andsa inginkan. Dengan cara ini semua teks yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang anda pilih.
5.2. Format paragraphs
Paragraph adalah segala sesuatu yang diakhiri dengan menekan tombol Enter. Paragrapf mungkin berupa judul laporan, bagian dasri suatu daftar, baris koosong diantara dua paragraph, sekumpulan teks atau kalimat yang mempunyai satu pemikiran.
Untuk mengatur format tampilan paragraph dengan menggunakan salah satu cara berikut ini:
1. Pilih paragraph yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai dengan keinginan anda. Jika ada beberapa paragraph yang akan andas format tampilannya dengan format yang sama, pilih atau sorotlah paragraph-paragraf tersebut, tetapi jika hanya satu paragraph yang akan diformat, anda cukup menempatkan titik sisip di dalam paragraph yang akan diformat tersebut.
2. Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraph, atur format tampilannya, kemudian ketik paragraph yang anda inginkan. Dengan cara ini semua paragraf yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format tampilan yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali.
Apply and format columns
Sebelum memformat dokumen ke dalam bentuk kolom, anda harus menentukan bagian mana dari dokumen yang akan diformat dan dimana anda harus menempatkan titik sisip. Untuk itu anda dapat memilih salah satu cara berikut ini:
· Jika dokumen hanya mempunyai satu bagian saja dan anda ingin memformat pada seluruh dokumen, anda tempatkan titik di sembarang tempat didalam dokumen tersebut.
· Jika dokumen terbagi kedalam beberapa bagian dan anda ingin memformat hanya satu bagian saja, tempatkan titik sisip di bagian yang ingin anda format.
· Jika dokumen hanya mempunyai satu bagian saja dan anda tidak ingin seluruh dokumen diformat, tempatkan titik sisip di tempat pengetikan kolom akan dimulai dan sisipkan tanda pemisah bagian terlebih dahulu.
· Jika anda ingin memformat pada beberapa bagian dari dokumen yang sudah ada dan anda belum membagi dokumen tersebut kedalam beberapa bagian, pilih (sorot) teks yang anda akan format.
Untuk memformat dokumen kedalam bentuk kolom, ikuti langkah berikut ini:
1. Tempatkan titik sisip ditempat yang anda inginkan sesuai kebutuhan anda.
2. Pilih dan klik menu Format, Columns.
Gambar kotak pilihan Columns
1. Pilih dan klik bentuk format pengetikan kolom yang akan anda buat.
· One, untuk mengembalikan ke pengetikan dokumen satu kolom
· Two, untuk pengetikan dua kolom denganlebar sama.
· Three, untuk pengetikan tiga kolom dengan lebar sama.
· Left, untuk pengetikan dua kolom dengan kolom yang kiri lebih kecil dari lebar kolom yang kanan.
· Right, untuk pengetikan dua kolom dengan lebar kolom yang kanan lebih kecil dari lebar kolom yang kiri.
1. jika diperlukan anda dapat menentukan jumlah kolom yang anda inginkan melalui kotak dengan pilihan Number of columns. Meskipun bisa sampai dengan 12 kolom, tetapi anda harus ingat lebar dari kertas yang anda pakai apabila dokumen tersebut dicetak. Semakin banyak jumlah kolom yang anda inginkan semakin kecil pula lebar dari masing-masing kolom.
2. jika anda menginginkan lebar dari setiap kolom adalah sama, beri tanda atau klik cek Equal column width. Hilangkanlah tanda pemilihannya, anda ingin menentukan sendiri lebar dari masing-masing kolom pada kotak width and spacing.
· Width, untuk menentukan lebar dari kolom.
· Spacing, untuk menentukan jarak dengan kolom berikutnya.
1. beri tanda atau klik kotak cek Line Between, untuk memberikan garis batas antar kolom.
2. pada tombol daftar pilihan Apply to, lakukan pemilihan berikut ini:
· This Point Forward, daerah pengetikan kolom berlaku mulai dari posisi titik sisip sampai akhir dokumen.
· Whole Document, daerah pengetikan kolom berlaku untuk seluruh dokumen.
1. Klik OK.
Insert and modify content in headers and footers
Untuk menempatkan footnote atau endnote pada dokumen, ikuti langkah berikut ini:
1. Tempatkan titik sisip ditempat anda akan menyisipkan tanda footnote atau endnote. Sebagai contoh tempatkan titik sisip pada posisi di belakang teks yang ada di paragraf.
2. Pilih dan klik menu Insert lalu Reference, Footnote. Kotak dialog footnote and endnote akan ditampilkan.
Gambar. Kotak dialog footnote and endnote
3. Pada bagian Location, pilih dan klik tombol pilihan berikut ini:
6 Footnote, jika anda ingin menyisipkan catatan kaki, Pada tombol daftar pilihan disebelah kanannya tentukan lokasi penempatan footnote.
6 Endnote, jika anda ingin menyisipkan catatan akhir. Pada tombol daftar pilihan disebelah kanannya tentukan lokasi penempatan endnote.
4. Pada bagian Format, lakukan pemilihan dan pengisian berikut ini:
6 Number format, digunakan untuk memilih bentuk format tampilan penomoran footnote atau endnote.
6 Custom mark, jika anda ingin tanda penomoran diganti dengan penempatan simbol tertentu. Untuk memilih bentuk simbol, klik tombol perintah Symbol. Kotak dialog Symbol akan ditampilkan.
Gambar. Kotak dialog symbol
5. Pada kotak dialog symbol, lakukan pemilihan simbol sesuai dengan keinginan anda dan klik OK.
3. Start at, digunakan untuk menentukan angka awal penomoran pada footnote dan endnote.
4. Numbering, digunakan untuk menentukan apakah penomoran akan meningkat secara terus menerus pada seluruh halaman dokumen, atau meningkat hanya pada section dan halaman tertentu saja sehingga ketika pindah section atau halaman penomoran dilakukan dari awal lagi.
Ü Continuous, digunakan agar nomor terus bersambung dari awal hingga akhir dokumen.
Ü Restart Each Section, digunakan agar nomor kembali dari awal jika memulai section baru.
Ü Restart Each Page, digunakan agar nomor kembali dari awal jika memulai halaman baru
6. Pada bagian Apply changes, tentukan apakah pengaturan footnote dan endnote berlaku pada seluruh dokumen atau hanya pada bagian tertentu saja.
7. Klik tombol perintah Insert. Dengan langkah ini titik sisip akan dibawa ke daerah pengetikan footnote atau endnote yang ada di margin bawah.
8. Pada daerah pengetikan anda dapat mengetikkan isi footnote atau endnote sesuai dengan keinginan.
Anda dapat melihat kembali isi footnote atau endnote yang telah anda buat dengan salah satu cara berikut:
* Jika anda hanya membuat footnote saja, anda dapat melihat kembali isi footnote dengan cara memilih dan mengklik menu View lalu Footnotes. Jika anda sedang bekerja dengan tampilan Normal (normal view) perintah ini akan membuka jendela footnote yang ada di bawah jendela kerja utama, sedangkan jika anda bekerja dengan tampilan print layout perintah ini akan membawa titik sisip pada daerah pengetikan footnote.
* Apabila pada dokumen anda menempatkan footnote dan juga endnote, maka jika anda memilih dan mengklik menu View lalu Footnotes. Kotak dialog yang menawarkan pilihan apakah anda akan membuka footnote ataukan endnote akan ditampilkan terlebih dahulu.
* Cara lain yang lebih mudah yaitu dengan mengklik dua kali pada tanda, simbol atau angka dari footnote atau endnote yang akan anda lihat isinya. Untuk kembali ke tanda, simbol atau angka tersebut dalam dokumen, klik dua kali pada tanda simbol atau angka yang ada pada area footnote atau endnote.
* Untuk melihat isi footnote dengan tanpa bermaksud menyuntingnya, cukup dengan cara mengarahkan penunjuk mouse pada tanda, simbol atau angka footnote yang ada pada dokumen.
Untuk menemukan footnote atau endnote tertentu, anda dapat mengikuti langkah berikut:
1. Pilih dan klik menu Edit lalu Go to (Ctrl+G) atau tekan tombol F5. Kotak dialog Find and Replace – Tab Go To ditampilkan.
Gambar kotak dialog Find and replace – Tab Go To
2. Pada kotak daftar pilihan Go to what, pilih dan klik Footnote atau Endnote.
3. Pada kotak isian Enter footnote/Endnote number, masukkan nomor footnote atau endnote yang akan anda cari.
4. Klik tombol perintah Go To untuk mulai melakukan pencarian footnote atau endnote.
a. Menghapus, menyalin serta memindahkan Footnote dan Endnote
Anda dapat memilih atau menyorot tanda, simbol atau angka dari footnote atau endnote yang akan anda hapus, kemudian tekan tombol Delete atau Backspace pada keyboard.
Jika anda akan menghapus semua footnote atau endnote, ikuti langkah berikut:
1. Pilih dan klik menu Edit lalu Replace atau (Ctrl+H). Kotak dialog Find and Replace – Tab Replace akan ditampilkan.
2. Klik tombol perintah Move, untuk menampilkan pilihan pengaturan lainnya.
3. Klik tombol perintah Special, kemudian pilih dan klik Footnote Mark atau Endnote Mark.
4. Kosongkan isi kotak isian Replace with kemudian klik tombol perintah Replace All.
5. Setelah selesai klik tombol Close.
Untuk memindahkan atau menyalin suatu catatan ke tempat lain, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih atau sorot tanda yang akan anda salin atau pindahkan.
2. Untuk memindahkannya geser tanda yang anda pilih ke tempat baru. Sedangkan untuk menyalinnya geser tanda sambil menekan Ctrl.
5. 4. Insert and modify content in headers and footers
Header dan footer adalah teks yang akan turut tercetak disetiap halaman dalam dokumen yang sedang anda buat. Header akan ditempatkan pada bagian atas dokumen, sedangkan footer akan ditempatkan dibagian bawah dokumen. Header dan footer selain dapat memperlihatkan nomor halaman, juga berguna untuk menampilkan judul bab, nama penulis, tanggal, nama file dan informasi lain yang anda ingin tampilkan. Untuk memasang atau menyunting header dan footer, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih dan klik menu View, Header and Footer. Dengan langkah ini Word 2003 akan menampilkan daerah penyuntingan header pada halaman yang sedang aktif. Teks dokumen akan berubah menjadi redup dan juga akan ditampilkan baris toolbar Header dan Footer.
Gambar Menampilkan kotak Header dan Footer
2. Bila Anda ingin pindah dari daerah penyuntingan header ke daerah penyuntingan footer atau sebaliknya, klik tombol toolbar Switch Betwen Header an Footer yang ada pada baris toolbar Header and Footer.
3. Sunting atau ketikkan isi header dan isi footer yang anda inginkan, serta bila perlu aturlah format tampilannya seperti anda memformat teks pada dokumen biasa.
4. Klik tombol Close yang ada di baris toolbar Header and Footer untuk kembali ke dokumen.
5.5. Modify Document Layout and Page Setup
Mengubah ukuran kertas dan orientasi pencetakan ikuti langkah berikut:
1. Pilih dan klik menu File, Page Setup. Kotak dialog Page Setup akan ditampilkan.
Gambar Kotak Page Setup
1. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Paper Size.
2. Pada tombol daftar pilihan Paper Size, pilih dan klik ukuran kertas yang akan anda gunakan. Atau gunakan kotak Width untuk menentukan lebar kertas dan kotak Height untuk menentukan tinggi kertas sesuai dengan keinginan anda.
3. Pada kotak Orientasi, beri tanda atau klik tombol pilihan Portrait untuk pencetakan dengan posisi tegak atau Landscape untuk pencetakan dengan posisi tertidur.
4. Pada tombol daftar pilihan Apply To, pilih dan klik bagian dokumen yang akan memakai ukuran kertas dan orientasi yang baru.
* This Point Forward, daerah pengetikan kolom berlaku mulai dari posisi titik sisip sampai akhir dokumen, dengan pemilihan ini word akan menyisipkan tanda pemisah
* Whole Document, daerah pengetikan kolom berlaku untuk seluruh dokumen
* This Section, bila pengaturan ingin berlaku hanya pada bagian tempat titik sisip berada.
6.1. Insert, View and edit comments
Komentar (comment) adalah tempat yang cocok untuk menyimpan pertanyaan dan catatan untuk anda sendiri atau orang lain yang ikut melakukan review terhadap dokumen. Komentar ini akan ditampilkan jika anda mengarahkan penunjuk mouse ke bagian dokumen yang diberi komentar. Untuk menyisipkan sebuah komentar atau catatan pada suatu bagian dokumen, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih teks atau bagian dokumen yang akan anda beri komentar atau tempatkan titik sisip pada teks tersebut.
2. Pilih dan klik menu Insert lalu Comment untuk menyisipkan tanda komentar dan menampilkan kotak komentar.
3. Ketik komentar yang anda inginkan pada kotak komentar yang tersedia.
Jika disisipkan komentar, secara otomatis baris toolbar Reviewing ditampilkan. Baris toolbar Reviewing dapat juga ditampilkan atau disembunyikan dengan cara memilih View lalu Toolbars kemudian Reviewing. Bagian ini bermanfaat agar perubahan, komentar dan catatan yang dilakukan oleh pemakai lain mudah tertelusuri.
Menggunakan tombol toolbar Reviewing:
§ Final Showing Markup (perintah Display for Review) digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan komentar/catatan yang sudah ditempatkan.
§ Show digunakan untuk mengatur apa saja yang ingin ditampilkan guna memudahkan penelusuran perubahan.
§ Previous digunakan untuk mencari mundur semua komentar atau catatan.
§ Next digunakan untuk mencari maju semua komentar atau catatan.
§ Delete Comment digunakan untuk menghapus komentar atau catatan.
§ Next Comment digunakan untuk menempatkan komentar atau catatan baru.
§ Highlight digunakan untuk memberikan warna latar belakang teks.
§ Reviewing Pane digunakan untuk menampilkan jendela komentar atau catatan
6.2. Mengatur Margin
Margin merupakan jarak antara tepi antara daerah pengetikan teks dengan tepi halaman kertas. Pengturan margin akan berlaku untuk seluruh dokumen, kecuali anda telah memilih teks tertentu atau membagi dokumen ke dalam beberapa bagian. Untuk mengatur margin ikuti langkah berikut:
1. Pilih dan klik menu File, Page Setup.
2. Pada kotak dialog Page Setup, klik tab Margins.
Gambar Kotak Page Setup
3. Tentukan jarak dan batas margin yang anda inginkan.
* Top, untuk menentukan batas margin atas.
* Bottom, untuk menentukan batas margin bawah.
* Left, untuk menentukan batas margin kiri pengetikan.
* Right, untuk menentukan batas margin kanan pengetikan.
4. Gutter, akan memberikan jarak tambahan pada bagian dalam (margin kiri untuk halaman ganjil dan margin kanan untuk halaman genap. Jarak ini biasa dipakai untuk daerah penjilidan jika anda memilih kotak cek Mirror Margin.
5. Countinuos pada posisi titik sisip dan pengaturan yang anda pilih akan berlaku mulai bagian ini.
6. Pada kotak Orientation, beri tanda atau klik tombol pilihan Portrait untuk percetakan dengan posisi tegak atau Landscape untuk percetakan dengan posisi tertidur.
Formatting and Managing Documents
7.1. Create new Document using templates
1. Pilih dan klik menu File lalu New. Jendela Task Pane – New Document di sebelah kanan ditampilkan.
Gambar Jendela Task Pane pada New Document
1. Pada bagian templates yang ada di Task Pane, pilih dan klik On my computer, kotak dialog templates ditampilkan. Pada kotak Create New, beri tanda atau klik tombol pilihan Template.
2. Pilih dan klik ikon template yang akan anda jadikan dasar pembuatan template baru.
3. Klik Ok. Dengan langkah ini dokumen template dengan nama default template1 ditampilkan memakai template yang anda pilih.
4. Masukkan teks yang ingin anda tampilkan pada setiap dokumen yang menggunakan template baru ini. Dan elemen lain yang ingin anda masukkan termasuk format untuk teks. Jika perlu anda juga dapat memberikan style.
5. Pilih dan klik menu File, Save atau klik tombol toolbar Save pada baris toolbar standard. Kotak dialog Save As akan ditampilkan.
6. Pada kotak isian File name, ketik nama file template yang anda inginkan. Ketikkan nama template yang berbeda dengan nama-nama file template yang sudah ada.
7. Klik tombol Save untuk menyimpan template yan baru tersebut.
7.2. Organize documents using file folder
Untuk mengelola file gunakan kotak dialog open:
1. Pada jendela word, pilih dan klik menu File, Open (Ctrl+O).
Gambar Kotak dialog Open
2. Pada tombol daftar pilihan Look in, pilih dan klik drive atau folder yang anda inginkan.
3. Dengan menggunakan tombol mouse sebelah kanan, klik nama file yang anda inginkan. Menu shortcut dari file dokumen akan ditampilkan.
4. Pada menu shortcut tersebut, pilih dan klik salah satu perintah dibawah ini:
* Open, digunakan untuk membuka file dokumen yang anda pilih. Selain menggunakan perintah Open, anda juga dapat membuka file dokumen yang anda inginkan dengan cara mengklik dua kali file tersebut.
* Print, digunakan untuk mencetak file dokumen yang anda pilih ke printer.
7.3. Print documents, envelopes and labels
Setelah anda selesai membuat dokumen berupa surat, anda dapat dengan mudah mencetak alamat yang dituju dan alamat pengirimnya pada amplop atau kertas stiker label.
Mencetak amplop :
1. Buka atau aktifkan surat yang akan anda cetak amplopnya.
2. Pilih dan klik menu Tools, pilih Letters and Mailings kemudian klik envelopes and Labels.
Gambar Kotak Envelopes dan Labels
1. Pada kotak dialog tersebut, klik tab envelopes untuk melakukan pengaturan pencetakan pada amplop.
2. Pada kotak dialog tersebut, klik tab Envelopes untuk melakukan pengaturan pencetakan pada amplop.
3. Pada kotak isian Delivery address, ketikkan alamat yang dituju. Apabila anda membuat surat dengan menggunakan Letter Wizard yang dilengkapi alamat yang dituju, biasanya kotak isian ini otomatis akan terisi.
4. Kotak isian Return address, diisi dengan alamat pengirim. Apabila anda membuat surat dengan menggunakan Letter Wizard yang dilengkapi alamat pengirim, biasanya kotak isian ini otomatis akan terisi.
5. Klik tab Envelope Options untuk mengatur ukuran amplop, jenis huruf untuk alamat pengirim serta mengatur posisinya pada amplop.
* Tombol daftar pilihan Envelope size, digunakan untuk memilih ukuran amplop.
* Tombol perintah Font pada kotak Delivery address, digunakan untuk memilih jenis huruf, ukuran huruf, gaya tampilan huruf, warna huruf dan efek khusus lainnya dari teks alamat yang dituju. Bila perlu pada kotak isian From left dan From top, atur letak penempatan teksnya pada amplop.
* Tombol perintah Font pada kotak Return address, digunakan untuk memilih jenis huruf, ukuran, gaya tampilan huruf, warna huruf dan efek khusus lainnya dari teks alamat pengirim. Bila perlu pada kotak isian From left dan From top, atur letak penempatan teksnya pada amplop.
1. Klik tab Printing Option untuk mengatur cara penempatan amplop yang akan dicetak pada printer.
2. Klik OK, untuk kembali ke kotak dialog Envelops and Labels.
3. Apabila anda bermaksud menempatkan rancangan amplop surat pada dokumen surat yang anda akan kirimkan, klik tombol perintah Add to Document.
4. Klik tombol perintah Print untuk mulai melakukan proses pencetakan amplop.
Guru Kesulitan Manfaatkan Software Pendidikan
JAKARTA, KOMPAS.com — Pembelajaran dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi terus dikembangkan di sekolah-sekolah. Namun, minimnya pelatihan yang berkelanjutan kepada guru-guru mengakibatkan pemanfaatan sarana software pendidikan yang disediakan pemerintah tidak maksimal.
Salah satu kesulitan yang dirasakan guru yakni pemanfaatan software pendidikan jenis virtual laboratorium untuk siswa SMP yang merupakan produk luar negeri. Sejak dibagikan ke ratusan SMP pada tahun lalu, pemanfaatan CD pembelajaran virtual lab di sekolah belum maksimal.
Agak susah untuk paham pengoperasiannya karena banyak tombol yang mesti dipahami fungsinya jika hendak memakai software itu. Pelatihan untuk guru cuma dua hari, padahal programnya cukup rumit. Selain itu, fasilitas multimedia di sekolah juga terbatas, kata Etin, guru SMP di Jakarta, Selasa (28/4).
Tender diprotes
Meskipun aplikasi di lapangan untuk software virtual laboratorium masih belum maksimal, pemerintah kembali memprogramkan penggadaan CD software pembelajaran Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika, tingkat SMP pada tahun ini. Pengadaan paket CD software pembelajaran tersebut menyerap anggaran negara sekitar Rp 15 miliar.
Namun, proses tender CD software pembelajaran tingkat SMP itu diprotes sejumlah perusahaan software dalam negeri yang mendaftarkan diri. Pasalnya, spesifikasi yang ditetapkan panitia dinilai mengacu kepada produk software asing yang sudah didistribusikan di Indonesia.
Sejumlah peserta tender yang melayangkan surat protes kepada Menteri Pendidikan Nasional yang ditembuskan juga antara lain ke Presiden RI mempertanyakan komitmen pemerintah dalam pengadaan jasa/barang yang seharusnya memprioritaskan produk dalam negeri, sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Mereka menilai persyaratan yang ditetapkan menutup peluang perusahaan software edukasi di Indonesia, tetapi secara jelas mengacu ke produk asing.
Hary Sudiyono, Koordinator Paguyuban Pengembang Software Edukasi, mengatakan, software virtual laboratorium sebenarnya bagus, tetapi belum cocok jika dipakai untuk siswa SMP. Yang penting untuk siswa SMP itu penguasaan konsep-konsep sains terlebih dahulu.
Jika pun software pendidikan yang mau dipakai produk asing, perlu ada akreditasi soal produk itu dari Depdiknas. Tidak bisa serta-merta hanya karena ada terjemahan Indonesianya, materi itu langsung cocok untuk siswa kita. Soal akreditasi itu memang harus jadi syarat, kata Hary.
Pelajar Indonesia Raih The Best Experiment Olimpiade Fisika Asia ke-10
Jakarta, Sabtu (2 Mei 2009) -- Pelajar Indonesia berhasil meraih penghargaan the best experiment pada ajang Olimpiade Fisika Asia ke-10 atau 10th Asian Physics Olympiad (APhO) yang berlangsung 24 April - 2 Mei 2009 di Bangkok, Thailand.Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil memenuhi target meraih dua medali emas.
Selain meraih dua medali emas, tim berhasil menyumbangkan empat medali perak dan dua medali perunggu. Pada kompetisi yang diikuti 15 negara di kawasan Asia itu, Indonesia menjadi salah satu dari empat negara peserta yang berhasil meraih medali emas. Empat negara peserta tersebut, yakni Cina (8 emas), Taiwan (7), Thailand (5), dan Indonesia (2).
Direktur Pembinaan SMA Depdiknas Sungkowo Mujiamanu mengatakan, prestasi yang diraih para pelajar ini sangat menggembirakan. Ajang ini, kata dia, sekaligus sebagai uji coba untuk mengikuti olimpiade tingkat dunia yang akan diselenggarakan pada Juli mendatang.
Sungkowo menyampaikan, pemerintah menjamin akan memberikan beasiswa kepada peraih medali emas untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Beasiswa diberikan baik di dalam maupun di luar negeri. Terserah mereka ingin melanjutkan ke mana," katanya saat menyambut kedatangan tim di terminal kedatangan internasional IId Bandara Intenasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (2/05/2009).
Adalah Winson Tanputraman dari SMA K 1 BPK Penabur Jakarta berhasil meraih nilai tertinggi pada soal eksperimen, sekaligus meraih medali emas. Pada kompetisi yang sama tahun lalu, Winson meraih penghargaan honorable mention. "Hasil eksperimen saya cukup bagus, tetapi tidak menyangka dapat meraih the best. Strategi saya adalah seteliti mungkin dalam mengerjakan soal eksperimen," katanya.
Winson yang berkeinginan meneruskan kuliahnya di Amerika Serikat bidang teknik ini mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal - soal yang diujikan. Bekal pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan dirasa cukup baginya untuk menyelesaikan soal ujian baik teori maupun praktek. "Tahun lalu saya sudah pernah ikut, jadi tidak terlalu tegang mengerjakan soal. Lawan yang paling berat adalah dari Cina dan Taiwan. Saya berharap dapat mempertahankan prestasi ini di olimpiade tingkat internasional, " katanya.
Emas kedua Indonesia dipersembahkan oleh Dzuhri Radityo Utomo dari SMAN 1 Yogyakarta. "Soal - soalnya tidak terlalu sulit. Hanya pada bagian eksperimen agak susah dapat hasil yang bagus. Saya berharap dapat medali emas di tingkat internasional," katanya.
Dzuhri mengaku baru pertama kali ikut olimpiade di tingkat internasional. Sebelumnya, dia pernah dua kali mengikuti ajang tingkat nasional. Berbeda dengan Winson, Dzuhri berkeinginan melanjutkan kuliah di dalam negeri yaitu pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Adapun empat medali perak disumbangkan masing-masing oleh Andri Pradana dari SMA K 1 BPK Penabur Jakarta, Fernaldo Richtia Winnerdy dari SMA K Gading Serpong Banten, Sandoko Kosen dari SMA Sutomo 1 Medan, dan Paul Zakharia Fajar Hanakata dari SMAN 1 Denpasar Bali.
Sementara dua medali perunggu masing - masing diraih oleh Muhammad Sohibul Maromi dari SMAN 1 Pamekasan dan Brigitta Septriani dari SMA Santo Petrus Pontianak.***
Sumber: Pers Depdiknas
Banyak Orang Tua Anggap Robot Cuma Mainan
Detiknet.Bandung - Tidak bisa dipungkiri saat ini masyarakat masih menganggap robot adalah mainan. Celakanya, tak jarang orang tua menganggap robot hanya membuang-buang waktu dan biaya semata.
"Saat ini masih banyak orang tua yang menganggap robot adalah mainan semata. Padahal banyak nilai yang bisa digali dari robot," kata Lenny I Gunawidjaja dari IT Leisur and Education Pte Ltd (ITLE) saat berbincang dengan detikINET usai acara kompetisi dan eksibisi robotika untuk anak dan remaja SCI-ROBO 2009 di Braga City Walk, Sabtu (9/5/2009) sore.
ITLE adalah lembaga pendidikan bidang multimedia, teknologi dan robotika serta sains yang didirikan di Singapura pada 2002 silam. Di Indonesia, ITLE ada di Jakarta sejak 3 tahun lalu. Dan baru pada Juli 2008, mereka membuka authorized Licensee di Bandung.
"Kami memiliki misi edukasi ke masyarakat. Karenanya tahun 2008 kami buka di
Bandung, dan ada 5 center kami di Bandung," ungkapnya. Center tersebut berada di
Batununggal, Mekarwangi, Taman Kopo Indah, Antapani dan Sukajadi.
Senada dengan Lenny, Ferryanto Chandra dari IT Leisur and Educatieon Pte Ltd
(ITLE) juga menambahkan bahwa kendala terbesar dalam mengedukasi masyarakat
tentang robot adalah orang tua yang menganggap robot adalah mainan.
"Ini yang paling sulit. Kalau untuk masalah harga, saya pikir terjangkau. Tapi paradigma robot adalah mainan, inilah yang harus kita luruskan," tegasnya.
Karenanya, dalam rangka mengedukasi orang tua, ITLE getol berkerjasama dengan
sekolah-sekolah. Kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk mata pelajaran
ekstrakulikuler bagi siswa mulai dari kelas 3 SD hingga SMU. Kurikulum robotika
pun mereka sediakan.
"Di Bandung, kami sudah bekerjasama dengan beberapa sekolah. Dan tahun ajaran
baru 2009/2010 sudah ada 10 sekolah lainnya yang ingin mengikutsertakan program
kami dalam kegiatan ekstrakuikulernya," kata Lenny menutup pembicaraan.
Kamis, 07 Mei 2009
PGRI Perjuangkan Upah Minimum Pendidik Guru Honor
JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tengah memperjuangkan agar ada standar Upah Minimum Pendidik bagi guru honorer. Selama ini, ratusan ribu guru honorer belum memperoleh jaminan kesejahteraan yang layak
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo mengatakan, Rabu (6/5), PGRI sudah mengirimkan surat pada 12 Februari 2009 ke Presiden RI dengan tembusan ke Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Sekretaris Negara agar ditentukan standar upah minimal pendidikan.
"Besarannya harus di atas Upah Minimum Regional buruh pabrik. Terlebih lagi, tidak seperti buruh, guru sekarang diharuskan minimal berpendidikan S1/D4," ujarnya.
Persoalan kesejahteraan guru ini, mempengaruhi pula minat masyarakat terhadap profesi guru.
Waspadai, Kode Rahasia Ajakan Cabul di Dunia Maya ..!!!
detiknet.Jakarta - Para orang tua harus lebih mewaspadai buah hatinya ketika berinteraksi di dunia maya. Bisa-bisa, mereka tengah menggunakan kalimat percakapan rahasia yang isinya mengarah terhadap tindakan cabul.
Kode-kode cabul itu pun kini dilaporkan tengah marak digunakan oleh para remaja nakal untuk mengelabui pengawasan para orang tua mereka. Dikutip detikINET dari wthr, Kamis (7/5/2009), kode rahasia tersebut diberi nama 'sexting'.
Berikut adalah beberapa diantaranya:
D46 - "Do you want to have sex?"
LG6 - "Let's have sex"
GNOC - "Get naked on camera"
TDTM - "Talk dirty to me"
LMIRL - "Let's meet in real life"
Entah masih berapa banyak lagi kode rahasia kalimat cabul seperti ini yang beredar. Namun yang pasti peredarannya tak hanya di dunia maya, 'sexting' ditengarai juga sudah mulai beredar antar ponsel.
"Para orang tua sebaiknya duduk bersama dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka, Jelaskan jika satu kesalahan kecil dapat menjerumuskan mereka dalam masalah yang lebih besar lagi. Hal ini tentunya akan berdampak pada kehidupan mereka nantinya," pungkas Profesor Michael Hanley dari Ball State.
Rabu, 06 Mei 2009
4 Langkah Cegah 'Banjir' Notifikasi Facebook
akarta - Demam Facebook sedang melanda masyarakat dari semua lapisan dan golongan. Kehadiran Facebook memang dapat membantu kita untuk berinteraksi dengan teman lama, atau sekadar mencari teman baru. Kita juga bisa menambahkan komentar, foto, bahkan video di halaman Facebok, yang memungkinkan orang lain untuk mengomentarinya.
Bagi para "Jamaah-Facebookiah", fitur notifikasi atau pemberitahuan di inbox email terkait semua aktivitas di Facebook mungkin berguna, tapi ada juga yang merasa terganggu dengan notifikasi yang membanjiri inbox e-mail tersebut.
Jika Anda termasuk orang yang merasa terganggu dengan banjir notifikasi Facebook ini, Anda bisa mencoba empat langkah sederhana yang telah diuji coba detikINET untuk menonaktifkan fitur tersebut.
Berikut empat langkah mengatasi banjir notifikasi tersebut:
1. Login akun Facebook Anda
2. Pilih menu pengaturan/setting pada kanan atas halaman Facebook Anda
3. Pilih menu pemberitahuan/notifications.
4. Selanjutnya anda dapat memilih pemberitahuan apa saja yang seharusnya masuk inbox e-mail Anda atau Anda dapat memilih untuk menonaktifkan semua pemberitahuan agar inbox Anda bersih dari notifikasi.
Sangat mudah bukan?
Selasa, 05 Mei 2009
Korupsi di Dunia Pendidikan Perlu Perhatian Serius
JAKARTA, KOMPAS.com — Korupsi di dunia pendidikan perlu mendapatkan perhatian serius seiring dengan kenaikan anggaran pendidikan. Pengelolaan anggaran pendidikan membutuhkan perubahan struktural dan pengawasan ketat.
Hal itu terungkap dalam jumpa pers mengenai kajian efektivitas anggaran untuk pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) dan Indonesia Corruption Watch, Senin (4/5).
Febri Hendri, peneliti dari ICW, mengatakan, perubahan struktural dalam artian dibuat suatu sistem agar publik disertakan dalam perencanaan hingga pemantauan sehingga pengelolaan menjadi lebih transparan. Selain itu, birokrasi pengelola anggaran pendidikan harus terbuka terhadap pengawasan pihak luar. "Pengawasan internal atau eksternal yang masih termasuk dalam jajaran birokrasi sifatnya masih mengamankan program pemerintah," ujarnya.
Chitra Septyandrica, peneliti dan Program Manager Pattiro, mengatakan, dalam pengaturan anggaran pendidikan, biaya administrasi perlu dikurangi. Di sisi lain, pemerintah perlu meningkatkan anggaran (investasi dan operasional) yang sampai ke sekolah, menegaskan pembagian pembiayaan pusat dan daerah, dan memperbesar anggaran yang didesentralisasikan, khususnya belanja modal.
Pembenahan kebocoran itu tidak cukup kasus per kasus, tetapi penanganan yang sistemik. Perbaikan itu antara lain dengan transparansi distribusi skema anggaran (pusat dan daerah), simplifikasi skema penyaluran ke sekolah (one school one account), perbaikan manajemen keuangan tingkat sekolah, serta penguatan monitoring penggunaan anggaran, khususnya peran DPR/DPRD dan Komite Sekolah.
Pattiro bersama Brooking Institution dari Amerika meneliti 137 proyek sebagai percontohan di Gresik dan Serang pada tahun 2008. Penelitian terhadap 30 sekolah negeri dan 10 sekolah swasta jenjang SD dan SMP. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat tujuh pola penyimpangan yang terjadi yakni pengucuran dana tidak sesuai kebutuhan sekolah, keterlambatan pencairan, penyimpangan cara penyaluran, potongan tidak wajar, belanja tidak sesuai peruntukan, pengurangan hasil, serta kebocoran dalam alokasi, penggunaan dan audit. Skema penyaluran anggaran ke sekolah juga rumit dan masing-masing skema mempunyai aturannya masing-masing. Transparansi anggaran sangat rendah
"Caddy" Antasari Bukan Rani, tapi Poppy...
JAKARTA, KOMPAS.com — Jika disebut-sebut perkenalan antara Rani Juliani—gadis misterius yang diduga menjadi salah satu pemicu pembunuhan Nasrudin—dan Ketua KPK Antasari Azhar bemula dari lapangan golf, maka hal itu pun terbilang misterius pula.
Sebab, berdasarkan kesaksian karyawan padang golf Modernland, Tangerang, yang ditemui Kompas.com, Senin (4/5), jangankan dengan Antasari, dengan Nasrudin yang disebut-sebut sebagai suami sirinya pun, Rani tak pernah bertegur sapa.
Menurut salah satu karyawan, Ari (bukan nama sebenarnya), biasanya "hubungan khusus" antara tamu dengan caddy akan dengan mudah terlihat oleh karyawan lain di padang golf itu, tetapi tidak dengan Rani. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rani dan Nasrudin tak pernah bertegur sama. Wajar jika para kolega Rani kaget dengan pemberitaan nikah siri antara keduanya.
Nah, kembali ke Antasari. Mantan Jaksa ini memang tercatat sebagai member di tempat tersebut. Namun, kedatangannya memang tidak sesering Nasrudin. Menurut Ari, Nasrudin paling tidak datang dua minggu sekali. Sementara Antasari hanya datang sesekali pada saat-saat KPK mengadakan acara.
Keheranan Ari semakin memuncak karena Rani tak pernah menjadi caddy buat Antasari. Lelaki berkumis lebat ini sudah punya langganan caddy yang bernama Poppy. "Kok bisa Rani terbelit cinta segi tiga antara Nasrudin dan Antasari. Sama sekali enggak ada tanda-tandanya," kata Ari heran.
Pemeriksaan Antasari Tak Menyinggung Rani Juliani
JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam pemeriksaan Antasari Azhar selama 8,5 jam, penyidik Polda Metro Jaya sama sekali tak menyinggung soal Rani Juliani. Demikian dikatakan salah satu kuasa hukum Antasari Azhar, Farhat Abbas.
"Tadi dari 20 pertanyaan yang diajukan penyidik, tak ada kaitan tentang Rani," kata Farhat Abbas. Ia tak mau menjelaskan secara rinci pertanyaan apa saja yang diajukan kepada Antasari sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka.
Saat ini Antasari telah ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Selesai pemeriksaan pukul 16.40 WIB, Antasari telah resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya.
Nama Rani Juliani (22) selama ini dikaitkan dengan Antasari dan Nasrudin terkait kasus pembunuhan tersebut. Ia diduga terlibat dalam motif asmara antara Antasari Azhar dengan Nasrudin Zulkarnaen. Polisi pun mengakui bahwa Rani telah meminta perlindungan kepada kepolisian.
"Yang bersangkutan memang meminta perlindungan sebagai saksi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Wahyono kepada wartawan, Jakarta, Senin (4/5).
Namun, Wahyono tak mau menjelaskan apakah alasan Rani meminta perlindungan sebagai saksi terkait kasus pembunuhan Nasrudin. "Memang ada keterangan yang mengaitkan ke sana, maka diminta keterangannya," ujar Wahyono.
Antasari Terancam Hukuman Mati
JAKARTA, KOMPAS.com — Antasari Azhar dikenakan Pasal 340 KUHP karena diduga ia sebagai aktor intelektual di balik pembunuhan berencana terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PT PRB) Nasrudin Zulkarnaen.
"Ia terancam hukuman mati," kata Dir Reskrimum Komisaris Besar M Iriawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/5). Menurut Iriawan, alasan penahanan dianggap cukup berdasar bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi.
Meski demikian, lanjut Iriawan, pihaknya masih menyelidiki keterlibatan Antasari dalam kasus tersebut. Ia mengakui Antasari cukup kooperatif saat dimintai keterangan.
Sementara itu, menurut kuasa hukum tersangka Antasari Azhar, Machdir Ismail, untuk keselamatan jiwa kliennya maka penahanannya dipisahkan dari tahanan biasa. Selain dipisahkan dari tahanan KPK, Antasari juga ditempatkan sendirian di sel Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Meski demikian, menurut Machdir, tak ada perlakuan istimewa untuk Antasari.
Senin, 04 Mei 2009
Nokia 1100 Dihargai Rp300 Juta
media Indonesia.BERLIN--MI: Sebuah telepon genggam berteknologi mutakhir seharga puluhan juta rupiah bukanlah sesuatu yang aneh lagi zaman sekarang. Namun di Jerman dan Belanda, telepon genggam Nokia produksi tahun 2003 dengan layar monochrome (tidak berwarna) dan nada dering monophonic justru dicari untuk dibeli lebih dari Rp300 juta.
Setelah diselidiki ternyata Nokia 1100 sedang diincar oleh para pelaku tindak kejahatan. Tak tanggung-tanggung, telepon genggam yang harga resminya hanya ratusan ribu rupiah tersebut kini ditawar hingga Rp363 juta.
Hasil investigasi polisi melaporkan bahwa telepon genggam tersebut ternyata satu-satunya seri telepon genggam yang dapat dimodifikasi dan digunakan untuk mendukung tindak kejahatan finansial online mereka.
Kepolisian setempat yang bekerja sama dengan sebuah badan investigasi menyatakan bahwa pelaku mampu mendapatkan ribuan username lengkap dan password dari beberapa rekening bank online di Jerman dan Belanda. Hal tersebut dapat terjadi karena pelaku memanfaatkan kebijakan transaksi finansial online di kedua negara tersebut yang mewajibkan setiap nasabahnya untuk mengirimkan sebuah kode rahasia melalui layanan pesan singkat (SMS).
SMS berisi kode rahasia tersebutlah yang kemudian dapat disadap oleh pelaku dengan menggunakan Nokia 1100 yang telah dimodifikasi. Selanjutnya tidak sulit lagi bagi para pelaku untuk mampu mendapatkan berbagai informasi tambahan, seperti username dan password yang setelahnya tentunya akan membuat mereka mampu mentransfer sejumlah dana ke suatu rekening.
Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa tidak seluruh Nokia 1100 dapat melakukan hal tersebut. Dari 200 juta unit yang telah terjual di seluruh dunia, hanya yang diproduksi di pabrik Nokia di Bochum, Jerman saja yang berisi software yang sangat berharga tersebut. Selain itu Nokia 1100 juga dapat diprogram untuk menggunakan nomor telepon genggam orang lain. (itworld.com/OL-02)
Langganan:
Postingan (Atom)