Banyak Sekolah Damba Komputer dari Operator

Bandung - Banyak sekolah mengandalkan corporate social responsibility (CSR) dari operator telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan perangkat komputer. Sebab pendidikan berbasis teknologi informasi lebih efektif bagi siswa. Demikian diungkapkan oleh Warya Zakarilya, Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Bandung di Jalan Dago Pojok saat menerima sumbangan paket komputer dari PT Indosat West Java Regional Office (WJRO), Kamis (2/4/2009). "Kita berharap perusahaan yang lain dapat mengikuti jejak Indosat dalam membantu kami dan sekolah-sekolah lain yang belum memiliki infrastruktur IT. Jadi silakan berbondong-bondong datang ke sekolah, kami akan menerima dengan tangan terbuka," katanya. Menurutnya, selama ini bantuan dari pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional sudah ada. Namun belum mencukupi. "Dari dinas (Dinas Pendidikan - red) juga ada bantuan. Namun masih kurang untuk jumlah siswa kita yang mencapai 800 orang," ungkap Warya. Di tempat yang sama, Kepala Cabang PT Indosat Bandung Roganda P Manullang mengungkapkan dari 100 SMA/SMK di Jabar, sebanyak 16 SMA/SMK berada di wilayah Bandung. Menurutnya sumbangan diberikan ke sekolah terpilih. Yaitu sekolah dengan sistem pendidikan terbaik sehingga bantuan akan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah bersangkutan. "SMAN 19 ini tengah mengejar upaya menjadi sekolah bertaraf nasional. Kami bangga terlibat dalam misi sekolah ini. Kita bangga dan bersyukur Indosat bisa ikut andil meningkatkan pendidikan bangsa," katanya. Menurut dia, hampir 60 persen pelanggan Indosat di wilayah itu berasal dari komunitas pelajar yang umumnya menggunakan IM3. Jadi menurut Roganda, sumbangan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi Indosat kepada pelanggannya. Senada dengan Roganda, Bambang Wirawanto, Head of PT Indosat WJRO, mengungkapkan paket tersebut masing-masing berisikan tiga unit komputer, satu unit infocus, satu unit modem, paket software pendidikan, dan biaya berlangganan internet satu tahun. Paket senilai Rp 55 juta ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar-mengajar di sekolah dengan berbasis teknologi informasi. (Sumber :www.detiknet.com)