Ingin naik jabatan? Pastinya hal tersebut jadi dambaan. Karier naik
dan tentu demikian juga dengan gaji. Karena itu, sesekali Anda juga
harus pintar-pintar mengambil “hati” atasan. Tentu, bukan dengan cara
menjilat atau mencari muka.
Berikut beberapa tips yang sebagian disarikan dari buku Lead Your Boss: the Subtle Art of Managing Up
yang ditulis oleh John Baldoni yang dapat Anda terapkan di kantor/instansi agar
atasan “jatuh cinta”, tanpa membuat rekan kerja menganggap kita hanya
cari muka.
Nikmati Pekerjaan
Selalu tampil ceria dan antusias,
walaupun beban pekerjaan yang diberikan atasan kepada Anda sangat
banyak. Tunjukan sikap dan kepribadian yang positif setiap saat. Tapi,
kita tetap harus tahu batas kemampuan yang dimiliki. Katakan terus
terang kepada atasan bila kita tidak mampu mengerjakannya sendiri.
Bekerja maksimal
Yakinkan dan tunjukkan kepada atasan bahwa Anda bisa bekerja dengan tanggung jawab 100%. Selesaikan pekerjaan sebelum waktu deadline yang telah ditentukan, dan selalu tepat waktu.
Tunjukkan inisiatif
Selalu
berinisiatif dengan memberikan pemecahan masalah dalam pekerjaan.
Jangan hanya menjadi “boneka” di kantor. Inisiatif sangat dibutuhkan
untuk menunjukan potensi terbesar kita kepada atasan. Tapi jangan pula
sampai kebablasan. Tetaplah meminta bos untuk menentukan keputusan
final, tentunya dengan masukan-masukan yang Anda berikan.
Ambil risiko
Cobalah
sesekali mengajukan diri menjadi sukarelawan dalam sebuah proyek baru
yang sangat menantang. Atasan akan menilai Anda sebagai orang yang
berani mengambil risiko untuk maju. Tentu, lakukan dengan penuh
perhitungan sehingga pekerjaan pun bisa dituntaskan dengan maksimal.
Bekerja sebagai tim
Satu
hal penting yang akan disukai oleh atasan adalah bila kita bisa bekerja
dengan baik sebagai tim. Bantulah rekan kerja tanpa pamrih dan jangan
sungkan untuk memberikan pujian atas apa yang telah mereka capai.
Jujurlah
Katakan
sejujurnya bila kita melakukan kesalahan. Atasan akan lebih menghargai
seseorang yang mengakui kesalahan daripada mereka yang bersembunyi di
balik hal negatif yang dilakukan, dan membiarkan orang lain atau rekan
satu tim menanggungnya. Dan, jangan lupa untuk belajar dari pengalaman
melakukan kesalahan tersebut.
sumber : http://www.inspirasisehat.com/neurobion-daily-life/196-ambil-hati-atasan-tanpa-cari-muka
Senin, 24 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar