Minggu, 01 Februari 2009
HUMOR1
00066
Apa problem anda
Dari handyss@hotmail.com :
Suatu sore, seorang laki-laki tua datang ke tempat
praktek dokter. Setelah berbaring di tempat periksa,
ia malah tertidur.
" Apa problem Anda ? " tanya dokter.
" Saya tidak punya kamar. "
00067
Sales buku
Dari adhie79@hotmail.com :
Melihat lowongan yang tertera di koran tentang
sebuah institusi agama yang membutuhkan
penjual kitab suci, Seorang pemuda pengangguran
pun melamar. Saat wawancara, Sang Pemuda
ternyata gagap. Namun, karena kepala penerbitan
tersebut kasihan, dia memberikan kesempatan.
Dua hari kemudian Si Pemuda kembali dan meminta
tambahan kitab suci untuk di jualnya.
Si Pemuda : " Paaaaaaak, Ssssssaaaaaya
mminnnnntaaaa tatatambahaaaaan bbbbuuuuku
llllaagi, Paaaak ! "
Kepala Penerbitan : " Kamu berhasil menjual 30 buku
dalam 2 hari ", bagaimana metode Kamu ? "
Si Pemuda : " Ssssssaaaaaaaaya dddaadatangi
pppaaaaaaaara deeeeeeeermawannnnnn tttttttrussss
Saaasaya Tawaaaari Mmmmmeeeereka uuuunnnntuk
mmmmmemmmbeli bbbukuuuuuuuu iniiiii, attttauuuu
Ssssaaaaayaaa aaaaakkan bbbbbaaacaaaaaakannn
gggrrratttiiiiiiiiis ssssssseeemmmmmuaaaa
iiiiiisssiiinyaaaaaa".
00068
Harley Davidson
Dari ZArifin@corp.kiani.com :
Dua orang pemuda sedang asik naik mobil, tiba
-tiba sebuah motor Harley Davidson mendahului
mereka dan pengemudinya berteriak " Hooooi ! ...
Elu sudah pernah naik Harley belum ?" lalu dia
langsung tancap gas. "Sialan tuh orang baru naik
Harley segitu aja sombong banget, ayo kita kejar ! "
kata pemuda yang nyetir mobil, "ayo !" balas temannya.
Mobil itu tancap gas dan berhasil menyalip Harley.
Ngga' lama kemudian, Harley tersebut berhasil nguber
Mobil lagi, dan pengendara Harleynya berteriak
"Hoooi ! ... Elu udah pernah naik Harley belum ?".
Dan Harley itu ngebut lagi ninggalin mobil.
"Biar mampus tuh orang, gua sumpahin tabrakan lu,
belagu amat sih !' pemuda yang nyetir mobil keki berat.
Rupanya di persimpangan jalan, Harley tersebut
tabrakan dan pengemudinya ketiban motor sendiri.
Setelah tahu yang tabrakan adalah pengendara Harley
yang ngeledek mereka, kedua orang pemuda ini turun
dari mobil dan menghampiri pengemudi tersebut.
"Hoi ... elu pernah naik Harley nggak' ?" kata pengemudi
Harley sambil meringis kesakitan. "Heh, elu tuh udah
tabrakan,ketiban motor, masih sombong lagi, mau lu apa
sih ?" kata salah seorang pemuda yang bawa mobil
dengan sewot. Lalu pengendara Harley itu ngomong
" Maksudnya, gue mau nanya sama elu, kalo elu udah
pernah naik Harley, kasih tahu gue, rem-nya dimana !"
00069
Golkar reformis
Dari deanz@aries.starindo.net :
Seorang pengusaha menemui Akbar Tanjung,
Ketua Umum Golkar. Dia ingin memberi hadiah
kepada Golkar sebuah mobil untuk kampanye Golkar.
Akbar sebenarnya ingin menerima, tetapi dia teringat
jargon-jargon yang sudah sering dia lontarkan sendiri,
bahwa Partai Golkar adalah Golkbar Baru, Golkar yang
reformis, sehingga tidak etis menerima hadiah-hadiah
seperti itu. Apalagi isu money politics sekarang lagi
ngetrend. Akbar: "Maaf, Pak. Golkar adalah Golkar Baru
yang reformis, kami tidak biasa lagi menerima sumbangan
-sumbangan seperti ini."
Pengusaha: "Saya rela memberi cuma-cuma mobil ini, Pak!"
Akbar: "Terima kasih, tetapi Golkar yang reformis tidak
sudi menerima hadiah-hadiah lagi!"
Pengusaha: "Kalau begitu saya jual dengan harga seratus
ribu rupiah!"
Akbar: "Kalau begitu Golkar beli 100 unit!"
00070
Buka bajuku
Dari soewt@sby.centrin.net.id :
Suatu hari disebuah rumah , terdengar sebuah
percakapan sepasang manusia dibalik sebuah kamar ;
" Charles buka bajuku ! "
" Ya nyonya "
" Charles buka rokku ! "
" Ya nyonya "
" Charles buka pakaian dalamku ! "
" Ya nyonya "
" Dan Charles , jangan coba - coba kau pakai pakaian
dan pakain dalamku lagi "
Tahu nggak beda sekretaris yang baik dengan sekretaris yang
menyenangkan?
Sekretaris yang baik kalo pagi hari mengucapkan,
"Selamat Pagi, Boss!"
Nah, kalo sekretaris yang menyenangkan dia mengucapkan,
"Udah pagi nih! Boss!"
00071
Kehilangan anjing
Dari harist66@hotmail.com :
"saya kehilangan anjing."
"mengapa anda tidak pasang saja iklan disurat kabar?"
"anjing saya tidak bisa membaca, tolol!"
00072
Dimana Denny
Dari harist66@hotmail.com :
Ibu:"mengapa kau menggelinding-gelindingkan
tong sampah itu Ben?"
Benny:"Supaya Denny girang, Bu."
Ibu:"Denny-nya dimana?"
Benny:"Didalam tong sampah ini, Bu."
00073
Catatan penting
Dari harist66@hotmail.com :
pada puncak pertengkaran mereka, sepasang
suami istri akhirnya saling mendiamkan. sebelum
naik ketempat tidur sang suamimenyerahkan
catatan kecil pada istrinya,
"Bangunkan saya besok jam 7!"
keesokan harinya dia bangun jam 9.30. ketika
sedang tergopoh-gopoh berpakaian, dia melihat
sebuah catatan di sebelah bantalnya,
"Sudah jam 7. Bangun!" kata catatan itu.
00074
Lebih hemat
Dari Adjie.Pranowo@ptsi.siemens.co.id :
Marie Muhammad sedang menumpang bus,
ketika ia melihat Habibi berlari terengah-engah
di samping bus itu.
"Habibie, kenapa elu lari lari di samping bus ini?
Naek aja ke atas."
"Gua lagi menghemat Rp.2000," jawab Habibie.
"Goblok luh" balas Marie, "Mending elu lari di
samping taksi, dan elu menghemat Rp.20.000"
00075
Apa bedanya
Dari soewt@sby.centrin.net.id :
Apa bedanya kepala Habibie dan pantat Madonna?
Satunya letaknya di atas dan satunya lagi letaknya
di bawah,tapi selebihnya, isinya sama.
00076
Ibu saya lebih hebat
Dari werl@mailcity.com :
Dua anak kecil sedang beradu pendapat
mengenai orang tua mereka.
" Ayah saya lebih hebat daripada ayahmu ! "
kata anak pertama.
" Tapi ibu saya lebih hebat darpada ibumu ! "
kata anak kedua tak mau kalah.
Anak pertama terdiam terdiam seaat dan berpikir
keras. " Barangkali kamu benar, sebab aku pernah
mendengar ayahku juga mengatakan hal yang
sama seperti yang barusan kau ucapkan. "
00077
Keberatan
Dari werl@mailcity.com :
Dengan penuh kesigapan pendeta memimpin
upacara pemberkatan pernikahan. Sesuai dengan
yang biasa tercantum dalam liturgi, pendeta itupun
bertanya kepada hadirin yang mengikuti upacara itu.
" Apakah ada diantara saudara-saudara yang
mengajukan keberatan terhadap pernikahan ini ?"
Terdengar suara halus menjawab, " Ya, ada saya !."
Pendeta itu membalikkan wajahnya dan menegur
dengan berbisik. " Hei tutup mulutmu ! Kamu khan
pengantin prianya ! "
00078
Suamimu tidak marah?
Dari werl@mailcity.com :
Seorang wanita sedang mengobrol dengan temannya.
"Bukan main senangnya hatiku karena bisa berbuat
baik pagi ini. Ketika hendak berangkat ke pasar tadi,
aku memberikan kepada seorang luntang-lantung
tanpa pekerjaan uang lima puluh ribu rupiah."
"Uang lima puluh ribu rupiah ?! Untuk seorang
luntang-lantung tanpa pekerjaan ?!
Lalu apakah jika suamimu tahu dia tidak marah ???
"Tidak, ia senang sekali, katanya " Terimakasih !"
00079
kacang
Dari pampi@yogya.linux.or.id :
Suatu ketika ada seorang pendeta yang sedang
mengadakan kunjungan rutin ke jemaatnya.
Kali ini dia berkunjung ke rumah seorang nenek
yang sudah tua. Bapak pendeta ini melihat ada
sebuah tempat makanan meja yang berisi kacang.
"Apakah Anda tidak berkeberatan saya memakan
kacang itu?", kata pak pendeta
"Oh, tidak apa-apa... makan saja," sahut si nenek.
Cerita punya cerita, tidak terasa satu jam berlalu.
Kacang di tempat makanan itu sudah habis tak
bersisa. Sambil sedikit malu pak pendeta ini berkata,
"Wah, maaf ya, saya tidak bermaksud untuk
menghabiskannya, sebenarnya saya hanya ingin
memakan sebagian saja," katanya.
Dengan santainya si nenek berkata, "Oh, tidak apa-apa,
sejak saya kehilangan gigi-gigi saya, saya hanya bisa
menghisap (baca: di-emut/menjilati) coklat yang ada
di kacang-kacang itu"
00080
Kuburan gajah
Dari co_lugu@hotmail.com :
Seorang Direktur sebuah Kebun Binatang
mendapat laporan dari staffnya bahwa seekor
gajah telah mati di kandangnya. Untuk mengecek
kebenaran laporan tersebut sang Direktur tiba
di tempat kejadian dan menemukan seseorang
yg sedang menangis di dekat bangkai binatang itu.
" Sebagai pawang gajah ini tentu anda sangat
bersedih atas hal ini dan saya juga demikian, "
sang Direktur mencoba menghibur.
" Saya bukan pawang gajah ini, Pak " sahut orang
itu. " Tapi sayalah yang ditugaskan untuk menggali
kuburannya. "
00081
Uang jajan dan kolekte
Dari xena99@hotmail.com :
Setelah mendapat 2 buah uang Kolekte, Doni
mencium ke dua pipi Ibunya lalu melangkah
pergi menuju sekolah Minggu.
Sepanjang jalan masing-masing kedua tangannya
menggemgam sekeping uang logam Rp. 1.000,-.
dan di mulutnya tedengar ocehan : " Pokoknya yang
kanan untuk Kolekte dan yang kiri untuk jajan. "
Begitu di ucapkannya berulang-ulang mengingat
nasihat Ibunya tadi sebelum berangkat.
Sedang asyiknya berjalan tiba-tiba kakinya terantuk
batu sehingga logam yang ada di tangan kirinya
terlempar masuk got.
Doni tersentak kaget memandangi uangnya yang
tertelan air got yang hitam legam itu.
Tapi dasar Doni, dia langsung menengadah keatas
langit-langit dan berkata : " Tuhan, itu uangmu lho..."
00082
Pekerjaan ayah
Dari werl@mailcity.com :
Seorang guru TK sedang berkenalan dengan
murid-murid barunya. Ia bertanya kepada seorang
anak. " Joko, apakah pekerjaan ayahmu ? "
"Apa saja yang disuruh ibu. "
00083
Tak perlu pakai
Dari alfa@manado.wasantara.net.id :
Semasa masih menjabat ketua umum Golkar,
Harmoko selalu menunjukkan perhatiannya kepada
rakyat kecil. Sewaktu berkunjung ke Jateng,
misalnya, dia tidak hanya menggendong pengemudi
becak, tetapi juga mengunjungi salah satu rumah
sakit jiwa, sebagai bentuk perhatian Golkar kepada
semua lapisan masyarakat. Kuningisasi di Jateng
memang berhasil. Rumah sakit jiwa itupun tak luput
dari praktek kuningisasi itu. Harmoko tentu bangga,
karena semua pasien yang dia temui mengenakan
seragam kuning.
Setelah berkeliling ternyata dia mendapatkan lima
orang yang sedang menyirami bunga di kebun tak
mengenakan seragam kuning. Harmoko pun heran.
"Mengapa mereka tak pakai baju kuning?" tanya
Harmoko kepada Gubernur Soewardi yg mendampinginya.
Gubernur pun berbisik kepada kepala RS Jiwa,
sebelum kemudian memberikan jawaban,
"Menurut tim dokter mereka sudah sehat, sehingga
tak perlu pakai baju kuning".
00084
Restoran khusus
Dari dewa_k@semarang.wasantara.net.id :
Suatu hari seorang Arab lewat dan karena lapar
ia memutuskan untuk mampir di Restaurant
si Jahudi dan memesan sandwich.
Pelayan pun bertanya kepada Moshe :
" Bagaimana nih, Si Arab nekat mau makan disini ? "
Moshe : " Aku tak mau ini menjadi skandal besar,
biarkan ia makan dengan bayaran dua kali lipat. "
Si Arab pun makan dengan tenang tanpa komplain.
Keesokan hari Si Arab mampir kembali dan
memesan menu makan siang komplit dengan
bayaran dua kali lipat, juga tanpa komplain.
Hampir setiap hari Si Arab makan di Restaurant
Kosher tersebut hingga Moshe pun bingung.
Hingga suatu hari Si Arab membawa banyak
temannya untuk makan malam. Di meja lain
banyak Yahudi yang makan sambil mengobrol
dengan berisik. Moshe pun memerintahkan
pelayan untuk menaikkan harga empat kali lipat
kepada pelayan agar Si Arab kapok. Ternyata,
Si Arab pun masih memuji makanan Moshe
dan membayar serta memberi uang tip lebih.
Keesokan hari di pintu Restaurant Moshe terlihat
papan dengan tulisan berbeda :
" Maaf, Tidak Menerima Pelanggan Yahudi,
Khusus Untuk Orang Arab.
00085
Akal-akaln Ghalib
Dari danielht@rad.net.id :
Jaksa Andi M. Ghalib dengan terpaksa harus
memberi keterangan pers tentang kasus yang
menimpanya. Setelah berhadapan dengan
sedemikian banyak wartawan, dia duduk dan
berkata: "Apakah kalian semua sudah tahu apa
yang akan saya bicarakan?"
"Sudaaahh!" Serentak para wartawan menjawab
dengan bersemangat.
"Kalau begitu, untuk apa lagi saya berbicara
kepada kalian?!" Kata Ghalib kalem, sambil pergi
meninggalkan para wartawan yang terheran-heran.
Pada hari kedua, Ghalib pun terpaksa harus
memberi keterangan pers kepada para wartawan
lagi. Sambil berdiri di hadapan semua wartawan,
dia berkata: "Mengerti tidak, apa yang akan saya
bicarakan kepada kalian sekarang ini?"
Belajar dari pengalaman, para wartawan sudah
sepakat sebelumnya. Dengan serentak mereka
menjawab: "Tidaaaak!"
"Kalau begitu untuk apa saya berbicara kepada
kalian, kalau kalian tidak mengerti apa yang akan
saya bicarakan!" Jawab Ghalib tak kalah kalemnya
dengan kemarin, terus pergi meninggalkan para
wartawan yang mendongkol.
Pada hari ketiga, Ghalib berhadapan lagi dengan
para wartawan yang jumlahnya semakin banyak.
Seperti yang sudah-sudah, Ghalib bertanya lagi
kepada para wartawan itu, "Kalian semua sudah
tahu tidak, yang akan saya bicarakan hari ini?"
Para wartawan yang sudah belajar dari pengalaman
dua hari berturut-turut itu pun semakin kompak.
Mereka sangat yakin kali ini Ghalib yang suka
bicaranya muter-muter itu bakalan tidak bisa
menghindar. Maka terdengarlah jawaban-jawaban
dari para wartawan.
Sebagian menjawab: "Sudaaaaah!" Dan sebagian
lagi menjawab: "Beluuuuuummm!"
Ghalib sejenak terdiam, kemudian dengan tenang
sambil menghembus asap rokoknya dia berkata:
"Kalau begitu, begini saja. Kalian yang sudah tahu
memberitahu teman-teman kalian yang tidak tahu!"
Di Atlantic City - US, seorang wanita memenangkan sekeranjang koin dari mesin
judi. Kemudian dia bermaksud makan malam bersama suaminya namun sebelumnya dia
hendak meletakkan sekeranjang koin tersebut dikamar mereka dan dia pun menuju
lift.
Waktu dia masuk lift sudah ada 2 orang hitam didalamnya. Salah satunya sangat
besar.. besaaar sekali. Wanita itu terpaku. Dia berpikir: "Dua orang ini akan
merampokku." Tapi pikirannya yang lain berkata: "Jangan nuduh, mereka sepertinya
baik dan ramah."
Tapi rasa rasial lebih besar dan ketakutan mulai menjalarinya. Dia berdiri dan
memelototi kedua orang tersebut. Dia sangat ketakutan dan malu dan berharap
keduanya tidak dapat membaca pikirannya, tapi Tuhan, mereka harus tahu yang saya
pikirkan!
Untuk menghindari kontak mata, dia berbalik menghadap pintu lift yang mulai
tertutup. Sedetik.. dua detik.. dan seterusnya. Ketakutannya bertambah! Lift
tidak bergerak! makin panik! ya Tuhan, saya terperangkap dan mereka akan
merampok saya. Jantungnya berdebar, keringat mulai bercucuran. Lalu salah satu
dari mereka berkata: "Hit the floor"
Saking paniknya, dia memukul lantai lift dengan tangannya yang menyebabkan koin
berhamburan dari keranjangnya. Dia berdoa, ambillah uang saya dan biarkan saya.
Beberapa detik berlalu. Kemudian dia mendengar salah seorang berkata dengan sopan,
"Ma'am, kalau anda mau mengatakan ke lantai berapa yang anda tuju, kami akan
menekan tombolnya". Pria tersebut agak sulit untuk mengucapkan kata-katanya
karena menahan untuk tidak tertawa.
Wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang tersebut. Merekapun lalu
menolong wanita tersebut berdiri.
"Tadi saya menyuruh teman saya untuk menekan tombol lift dan bukannya menyuruh
anda untuk menonjok lantai lift", kata yang bertubuh sedang. Ia merapatkan
bibirnya berusaha untuk tidak tertawa.
Wanita itu berpikir: "Ya Tuhan betapa malunya saya. Bagaimana saya harus minta
maaf pada mereka karena saya menyangka mereka akan merampok saya"
Mereka bertiga mengumpulkan kembali koin-koin kedalam keranjangnya. Ketika lift
tiba dilantai yang dituju wanita itu, mereka berniat untuk mengantar wanita itu
ke kamarnya karena mereka khawatir wanita itu tidak kuat berjalan sepanjang
koridor. Sesampainya didepan pintu kamar, kedua pria itu mengucapkan selamat
malam. Dan wanita itu mendengar kedua pria itu tertawa sepuas-puasnya sepanjang
jalan kembali ke lift. Wanita itu kemudian berdandan dan menemui suaminya untuk
makan malam. Esok paginya bunga mawar dikirim kekamarnya. Dan di SETIAP KUNTUM
bunga mawar tersebut terdapat lipatan uang SERATUS DOLLAR.
Di kartunya tertulis: "Terimakasih atas tawa yang terbaik yang kita pernah
lakukan selama ini"
Tertanda:
Eddie Murphy, Michael Jordan
00086
Tipuan mata
Dari Jan.MAMARIMBING@total.com :
Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.
ia mendapatkan dirinya berada di sebuah tempat api
penyucian (dosa). Tuhan berada di sana dan berkata,
"Baiklah, Bill, Saya benar2x bingung dengan panggilan
ini. Saya tidak begitu yakin, apakah saya harus
mengirimkan kamu ke neraka atau ke surga. Karena
saya lihat, kamu sudah membantu masyarakat dengan
meletakkan komputer di setiap rumah hampir di seluruh
dunia dan menciptakan Windows 95 yang sangat
menakjubkan itu. Akan saya perbuat sesuatu yang belum
pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk kasus ini,
saya akan memberikan kebebasan kepadamu untuk
memutuskan dimana kamu ingin tinggal."
Bill menjawab, "Baik, terima kasih Tuhan. Tapi apa
bedanya antara surga dan neraka itu?
Tuhan berkata, "Saya mengijinkan kamu untuk
mengunjungi keduanya dahulu supaya kamu lebih
mudah mengambil keputusan".
"Oke. Kalau begitu, saya coba melihat neraka dulu."
Kemudian Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat bahwa
neraka merupakan tempat yang sangat indah, bersih
dengan pantai pasir putihnya disertai air yang bening.
Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian, berenang,
bermain air, tertawa riang gembira. Matahari pun bersinar
cerah dengan suasana yang sejuk dan nyaman,
sempurna sekali.
Bill tampak sangat senang. "Wow, luar biasa!!! Indah sekali
di sana!!", katanya kepada Tuhan, "Kalau neraka saja seperti
itu, saya ingin sekali melihat surga!"
"Baik," kata Tuhan. Segera mereka pergi ke surga untuk
melihat suasana di sana.
Bill melihat surga yang berada di tempat tinggi dengan
diliputi awan2x. Berlaksa-laksa malaikat sedang bermain
harpa dan bernyanyi. Dia merasa damai melihat suasana
di surga tapi dia tidak tampak bergairah seperti ketika
melihat neraka.
Bill berfikir sejenak, dan akhirnya mengambil keputusan.
"Hmm, saya pikir... saya akan betah tinggal di neraka,
Tuhan." Dia berkata kepada Tuhan.
"Baiklah, kalau begitu," jawab Tuhan, "sesuai dengan
keinginanmu."
Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka.
Dua minggu kemudian, Tuhan ingin melihat keadaan sang
Jutawan, Bill Gates, ini untuk memastikan keadaannya
baik2x saja dan apa yang sedang dilakukan.
Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill sedang
berada di lorong yang gelap dan berteriak di tengah2x
api yang menyala-nyala. Ia merasa terbakar dan tersiksa.
"Bagaimana keadaanmu, Bill?", Tuhan bertanya.
Bill menjawab dengan suara yang berat, penuh
penderitaan dan tak berpengharapan.
"Sangat mengerikan, Tuhan. Ini tidak sama seperti apa
yang saya lihat kemarin. Dimana pantai berpasir putih,
wanita2x cantik yang dulu ada di sini itu?? Apa yang
terjadi Tuhan??"
Tuhan berkata, "Oh Itu kan hanya screen saver, Bill!"
00087
Taktik jitu
Dari yens@telkom.net :
Tiga orang pengusaha dari Indonesia, Amerika Serikat
dan Jepang datang bersamaan di gerbang akhirat.
Malaikat penjaga mendatangi mereka dan berkata bahwa
gerbang surga butuh perbaikan. Sang malaikat menanyakan
pada masing-masing kontraktor, sehingga Tuhan bisa
memilih seorang kontraktor.
Kontraktor pertama, dari Amerika Serikat, memperkirakan
biaya perbaikan gerbang surga berkisar 300 dollars. Sang
malaikat menanyakan perinciannya. Si Kontraktor bilang,
100 dollars untuk bahan material, 100 dollars untuk buruh
dan 100 dollars untuk keuntungannya.
Kontraktor ke dua, dari Jepang, bilang butuh biaya 600 dollars.
dengan perincian, masing-masing 200 dollars untuk material,
buruh dan keuntungan.
Ketika si Kontraktor ke tiga, dari Indonesia ditanya, berapa
biaya perbaikan gerbang surga, si Kontraktor berkata 5600
dollars. Sang malaikatpun terkejut dan minta perinciannya.
Si Kontraktor dengan tenang mendekati malaikat dan berbisik,
" Pssst....2500 dollars buat kamu, 2500 dollars buat aku,
sisanya suruh si Jepang yang ngerjain. "
00088
Dasar tolol
Dari yens@telkom.net :
Suatu hari ada dua orang kaya lagi duduk di cafe,
sambil ngegosipin sopirnya. Orang kaya I : " Heyy,
elo tau nggak, sopir gue ini blo'onnya setengah
mampus ! Elo nggak percaya ? nih liat."
Terus dia panggil sopirnya si Ah Beng " Ah Beng,
ini 10 dollars, pergi ke toko mobil, dan beliin gue
Mercedez." Ah Beng pun menjawab dengan sopan,
" Yes Sir !! Righ A way !!" Terus langsung cabut ke
toko mobil. Orang kaya I itu terus bilang ke temannya,
" Liatkan ? Apa gue bilang....dia bener-bener blo'on.."
Orang kaya II : " Haha....itu sich belon apa-apa, elo
mau liat apa yang namanya stupid ? Nih gue tunjukkin
apa yang namanya Stupid." Terus orang kaya II manggil
sopirnya Si Ali. " Ali, pergi ke rumah gue, pulang, liatin
apa gue ada di rumah atau nggak ?" Ali: " Yes Sir !!
Right A Way !!" dan dia langsung cabut ke rumah
tuannya. Orang kaya II terus bilang ke temannya tadi,
" Liat kan apa gue bilang ? dia nggak punya otak buat
mikir, bahwa gue kan nggak mungkin bisa berada di 2
tempat sekaligus.
Nggak berapa lama, kedua sopir itu ketemu di jalan,
Ah Beng : " Ehh you know, my boss is very stupid laaaahhh.
Dia kasih gue 10 dollars dan nyuruh gue beli mercedez
di toko mobil, mana mungkin ?? Elo kan tahu sekarang
kan hari minggu laaahh.Semua toko yach tutup!!"
Ali : " Elo kira boss elo stupid ha ? boss gue lebih stupid
lagi !! Masa dia nyuruh gue balik ngeliatin, apakah dia ada
di rumah.....Padahal dia kan bisa ngecek sendiri pake
handphonenya ke rumah !!"
00089
Pendeta pandai
Dari amberlin@flashmail.net :
Tiga pendeta, masing-masing merasa benar perihal
persembahan Tuhan yang diterima dari jemaatnya.
Pendeta I : " Begitu terima persembahan, saya
membuat lingkaran dan saya berdiri di dalamnya,
lalu saya melempar uang persembahan ke atas
dan yang jatuh di luar untuk Tuhan dan yang di dalam
untuk saya. "
Pendeta II : " Kalau saya, saya menarik garis panjang
dan saya berdiri di sebelah kiri. Uang saya lemparkan
ke atas, yang jatuh di kanan untuk Tuhan, dan yang
kiri untuk saya. "
Pendeta III : " Kalau saya tidak perlu apa-apa, cukup
saya lemparkan uang ke atas, pasti Tuhan bisa
mengambil sendiri dan sisanya yang jatuh milik saya"
00090
Fungsi kaki
Dari susilo@radiolink.net :
Seorang remaja bernama Tito merengek agar di
izinkan ayahnya memakai mobil untuk membeli
barang di toko yang tidak begitu jauh.
Ayah : " Anakku, lalu untuk apa Tuhan menciptakan
ke dua kakimu itu ? "
Tito : " Kaki sebelah kanan untuk menginjak gas,
kaki sebelah kiri untuk menginjak kopling "
00091
Pakai lipstik
Dari yesay4@thepresident.com :
Anak : " Mama, sekarang 'kan saya sudah tujuh
belas tahun. Bolehkah saya memakai lipstik,
bedak dan parfum ? "
Mama : " Tentu tidak. "
Anak : " Lho, Tante di sebelah rumah membolehkan
Nina memakai lipstik, bedak dan parfum setelah
umurnya tujuh belas . . . . "
Mama : " Tidak, Mama bilang tidak, Budi! "
00092
Bukan kambing saya
Sepasang anak muda sedang berjalan-jalan di
tengah hutan. Mereka menemukan sebuah lubang
besar yang tampaknya sangat dalam. Si pria
melihat ke dalam lubang. Ia sungguh tercengang
karena dasar lubang itu sama sekali tidak kelihatan.
Timbulan pikiran iseng untuk mengukur kedalaman
lubang itu. Si wanita mengambil kerikil lalu melempar
nya ke lubang. Mereka berusaha mendengar kalau-
kalau kerikil tersebut menyentuh dasar lubang. Tapi
karena lubangnya terlalu dalam, tidak ada suara yang
terdengar.
Si pria tidak habis pikir. Dia mengambil batu yang
lebih besar, lalu melemparnya ke dalam lubang.
Sama saja, batu tersebut tidak terdengar lagi. Pasti
lubangnya dalaaaaam banget.
Belum kehabisan akal, muda-mudi itu melihat sebatang
pohon besar yang tergeletak di tanah. Mereka bersusah
payah mengangkat batang pohon tersebut lalu
melemparkannya ke dalam lubang. Beberapa saat
kemudian, mereka melihat seekor kambing berlari
dan kemudian melompat masuk ke dalam lubang.
Aduuuh, kasihan banget tuh kambing. Pasti dia
enggak bisa keluar, pikir anak muda itu.
Berselang beberapa menit, seorang pria tua mendekati
anak muda tersebut.
Pak Tua : " Anak muda, lihat nggak ada kambing di
sekitar sini ? "
Anak muda : " Wah, kayaknya kambing Bapak barusan
lari dan melompat ke dalam lubang. Pasti dia sudah
mati sekarang. "
Pak Tua : " Oooh, kalau begitu itu bukan kambing saya.
Kambing saya tidak mungkin lari karena sudah saya
ikat di batang pohon. "
00093
Untuk regu mana
Pada hari Minggu siang seorang bapak menonton
pertandingan sepak bola di televisi. Akhirnya ia
tertidur di kursi sepanjang siang dan malam hari itu.
Pagi harinya sang isteri membangunkannya.
Isteri : " Pak, Pak, bangun Pak ! Sekarang tujuh
tiga puluh. "
Si Bapak melompat dan terjaga.
Bapak : " Tujuh tiga puluh untuk regu mana ? "
00094
Baru malam ini
Dari a5412@hotmail.com :
" Titi, ada apa sih ? " kata Johan marah pada isterinya,
" Tiga puluh tahun kita tidak ke Diskotek, rasanya kita
tidak kurang suatu apa, kan ? "
" Justru itulah. Hari ini Ulang Tahun Perkawinan Kita.
Kita harus ke sana ? " teriak Titi tak mau kalah.
Mereka memasuki ruangan Diskotek. Penjaga itu
menyambut Johan dengan hormat.
" Selamat malam, Tuan Johan. Dua tiket seperti biasanya ? "
Titi memandang suaminya dengan heran. Setelah duduk,
pelayan langsung menghampiri meja mereka.
" Selamat malam, Tuan Johan. Hidangannya sama
seperti biasanya ? " Titi menggertakkan gigi.
Tengah malam muncul pembawa acara.
" Saudra-saudara . . selamat datang. Acara akan
di mulai dengan tari bugil. Siapa malam ini yang buka
celana ? " " Bung Johan ! Bung Johan ! " teriak hadirin.
" Brengsek kamu ! Sontoloyo kamu ! " jerit Titi sambil
menghujani suaminya dengan pukulan.
Johan tak sadar, tahu-tahu ia sudah berada di dalam
taksi. " Jangan harap kau bisa keluyurann kesana lagi ! "
teriak Titi sambil meneruskan pukulannya.
Tiba-tiba pengemudi taksi menoleh sambil tersenyum :
" Bung Johan, rasanya baru malam ini saya lihat
perempuan model begini di samping Anda. "
00095
Datang bulan
Dari santoso@surabaya.wasantara.net.id :
Joni dan teman-teman sekelasnya di kelas satu
SD di tugaskan gurunya mencari sesuatu hal
menarik untuk di ceritakan dan di gambarkan
keesokan harinya di sekolah.
Keesokan harinya tiba giliran Joni untuk menggam-
barkan hal menarik yang di temuinya. Ia pun
menggambarkan sebuah lingkaran yang di
namainya " Datang Bulan. "
Gurunya heran dan menanyakan apa alasan Joni
menganggap datang bulan adalah sesuatu yang
istimewa.
Saat di tanyakan gurunya, Joni pun menjawab :
" Saya sendiri bingung, Bu apa yang menarik dari
datang bulan. Yang jelas setelah kakak Saya yang
SMA menyatakan terlambat datang bulan selama
dua bulan, Ayah saya tiba-tiba mendadak jantungan,
Ibu menangis tak henti dan anak muda yang kos
di sebelah rumah bunuh diri. "
Pak Karno, menaklukkan perempuan
Pak Harto, ditaklukkan perempuan
Pak Habibie, disangka perempuan
Gus Dur, digandeng perempuan
Pak Karno, bukan militer, mengatur militer
Pak Harto, bekas militer, mengembangkan tradisi hitam militer
Pak Habibie, dekat militer, ditunggangi militer
Gus Dur, bukan militer, tapi punya militer swasta (Banser NU)
Pak Karno, memancing seni dan perhatian
Pak Harto, memancing ikan dan badai
Pak Habibie, memancing tawa dan amarah mahasiswa
Gus Dur, memancing tawa siapa saja
Pak Karno, memanfaatkan hubungan luar negri
Pak Harto, dimanfaatkan luar negeri & putera-puterinya
Pak Habibie, tidak bermanfaat
Gus Dur, lupa dan buta memanfaatkan kesempatan
00096
Ambil ikan
Dari santoso@surabaya.wasantara.net.id :
Di suatu tempat, salah satu negara berkembang
ada sebuah peresmian peternakan ikan yang
dananya mendapat bantuan dari bank dunia. Untuk
go public, undangan pun disebar ke seluruh dunia.
Dalam perjalanan menuju tempat pengguntingan
pita, terjadi dialog di antara para tamu undangan.
Tamu dari Jepang :
Di negara saya tidak perlu tambak ataupun perterna-
kan ikan seperti ini, kalau kami mau makan ikan, pergi
saja ke sungai bawa tangguk, cidukkan ke sungai,
dua atau tiga kali ciduk pasti dapat ikan.
Tamu dari Korea :
Itu belum seberapa di tempat saya, sekali tangguk
saja sudah dapat ikan.
(sementara wakil dari Indonesia mau ngomong,
e.. keduluan dari Cina)
Tamu dari Cina :
Eehh, Tuan-tuan masih kalah di negara gua, tidak
usah pakai tangguk, pakai saja gayung sudah
dapat ikan 2 ekor
Tamu dari Indonesia :
He... bapak-bapak, ente tidak pernah ke Indonesia 'kan...
Di negara saya, di setiap sungai, kalau kita mau ambil
air satu ember saja susah banget, kita harus usir ikan-
ikan yang ada di sungai, baru kita ambil airnya.
00097
Anjing-anjing pandai
Dari susilo@radiolink.net :
Beberapa orang Pemburu tengah melepas lelah
sambil masing-masing menyombongkan Anjing
peliharaan mereka. Karena tahu ada seorang
penduduk asli yang ikut mendengarkan, mereka
semakin membesar-besarkan cerita.
Pemburu I : " Anjingku ini, sewaktu kusuruh ketoko
membeli telur, ia tidak mau kalau telurnya tidak segar.
Dia mempunyai hidung yang sungguh luar biasa ! "
Pemburu II : " Itu sih belum apa-apa. "
Pemburu II : " Anjingku ini, kalau kusuruh membeli
rokok, pasti menolak jika rokok itu bukan favoritku.
Tidak cuma itu, dia tidak akan merokok sampai tiba
di rumah dan kutawari sebatang. "
" Begini, Pak Tua, " kata seorang yang lain sambil
menoleh ke Pak Tua penduduk setempat, " Apakah
Anda pernah mendengar Anjing yang sehebat
peliharaan kami ? "
Pemburu III : " Pernah, sekali-Anjing saudaraku. "
Pemburu IV : " Kupikir dia sedikit lebih pandai. "
Pemburu II : " Maksudnya ? "
" Mmm," sambung Pak Tua, " Anjing itulah yang
menjalankan toko tempat Anjing-anjing Anda
berbelanja. "
00098
Dua pembual
Dari sukma01@softhome.net :
Seorang Amerika membual : " Musim salju kami
begitu dingin sehingga kami memasang alat
pemanas di bawah tubuh sapi supaya mereka
tidak menghasilkan eskrim. "
Orang Filipina yang di ajaknya bicara tidak mau
kalah : " Itu bukan apa-apa ! Musim panas kami
begitu panas sehingga kami harus mengipasi
ayam betina supaya tidak mengeluarkan
telur rebus ! "
00099
Barang paling berharga
Dari boims@hotmail.com :
Seorang pemuda diajukan ke depan pengadilan
atas tuduhan mencuri sepeda milik seorang
gadis remaja.
" Saya sama sekali tidak mencurinya, Pak Hakim "
Kata si pemuda membela diri.
" Dia yang memberikan sepeda itu kepada saya.
Ketika itu pulang sekolah, dia meminta saya agar
memboncengkannya dengan sepedanya. Saya
dudukkan dia di stang. Lalu dalam perjalanan,
di suatu semak belukar, dia menyuruh saya
berhenti. Di bukanya baju dan celananya. Lalu
katanya, saya boleh mengambil miliknya yang
paling berharga. Pak Hakim, lalu saya berpikir,
bajunya memang berharga, tapi itu baju wanita
dan tak ada gunanya bagi saya. Jeans-nya juga
terlalu kecil bagi saya. Karena itu, yah, apa boleh
buat terpaksa saya mengambil sepedanya. "
00100
Bus tingkat
Dari agustina@trac.astra.co.id :
Di halte bus kabayan melihat bus bertingkat,
Sang kondektur berteriak meneriakkan tujuan bus
tersebut.. Si kabayan bertanya :
Kabayan : "Jurusan mana bis inih, pak ?
Kondektur : "Grogol !"
Kabayan : "Kalau yang di atas ?"
00101
Empat biarawan
Dari yens@telkom.net :
Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi
bermalam minggu oleh Pastur, namun harus
melaporkan hal apa saja yang telah mereka
lakukan. Keesokannya ....
Biarawan I : Pastur semalam saya telah berdosa
karena menonton film, yang tidak sepantasnya
di tonton
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu
telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah
air suci !
Biarawan IV , yang berada urutan paling belakang
tersenyum kecil.
Biarawan II : Pastur, semalam saya berdosa karena
saya tidak hati-hati mengendarai motor shg
menabrak seekor anjing dan membunuhnya !
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah
mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan
tertawa "he..he..he..."
Biarawan III : Pastur semalam saya berdosa karena,
tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah
mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci !
Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras
"Hua...ha...ha...."
Pastur : Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa
yang kamu lakukan semalam ?
Biarawan IV : " Saya buang air kecil di tempat air
suci, pastur ! "
00102
Roket IPTN
Dari yens@telkom.net :
Suatu ketika (dua tahun dari sekarang).
Beberapa negara maju tampaknya sudah mulai
berani investasi di Indonesia. Mulailah wakil wakil
negara itu mengirim Technokrat dan Perdana
Menterinya. Sampailah mereka pada pembahasan
perusahaan2 milik negara (BUMN), yang seharusnya
amat menguntungkan itu. Ketika pembahasan
sampai kepada industri pesawat terbang (IPTN),
tampillah sodara Ilham Habibie untuk presentasi.
Ilham : "Suatu kehormatan bagi kami bisa presentasi
di hadapan bapak-bapak"
Mahattir (Malaysia) : "To the Point saja, apa yang
sodara banggakan dari IPTN ?"
Ilham :" Oke, ternyata kami tidak lagi memproduksi
pesawat Yang mulia,kami telah memproduksi roket "
(sambil dengan bangga memperlihatkan prototype
yang masih anget).
Tony Blair (Inggris) : "Trus, apa keunggulan roket
IPTN ini ?"
Ilham : "Kalo Amerika cuma bisa mendaratkan
manusia pertama dibulan,maka Roket kami akan
bisa mengantarkan manusia ke matahari"
Hadirin : " Wow......!
Tony Blair : "Eh, eh... sebentar mas...,itu apakah Roket
anda nggak kebakar, kalo mendarat di matahari.
Khan disana panasss..."
Ilham (dengan santainya menjawab) : "Lho, jangan
khawatir pak, saya dan team sudah dengan cermat
memperthitungkan, sehingga Roket kita akan
sampai Matahari pada malam hari....
00103
Buaya baik
Dari ianhuang@hotkey.net.au :
Saking susahnya nyari kerjaan, akhirnya seorang
lulusan ITB terpaksa menerima tawaran untuk
bekerja di Kebun Binatang Ragunan. "Apa boleh
buat daripada nganggur, kerja beginian juga
bolehlah, yang penting halal!"
begitu tekadnya. Maka sejak hari itu sang insinyur
muda mulai bekerja sebagai 'monyet monyetan'
Sepanjang hari harus betah mengenakan baju
monyet, pakai topeng monyet sambil mengunyah
pisang atau kacang rebus terus terusan. Dan harus
jempalitan selincah mungkin untuk menarik
perhatian pengunjung. Pokoknya tak beda dengan
monyet asli yang sudah mulai punah. Tak ayal lagi
pengunjung Kebon Binatang Ragunan membludak
lantaran mau ngeliat si monyet super yang konon
tidak hanya lincah dan gesit tetapi juga cerdas, Wong
ITB kok... Sayang sekali yang namanya sial itu sulit
dielakkan ... dan akhirnya bisa datang juga. Sedang
enak enaknya jempalitan, tiba tiba:
gedebuk.... Byurrrrrrrrr..........
Sang monyet terjatuh ke dalam kandang buaya.
"Waduh, mati aku!" pikiran sebelon dimangsa oleh
buaya buaya ganas itu. Tapi ketika mulut buaya
terbuka lebar siap menggigit,,,,,, dari dalam
terdengar suara berbisik:
jangan takut mas..... kami dari UI"
00104
Tidak bisa hamil
Dari dezig@bigfoot.com :
Di dalam mata pelajaran Sex Education untuk
kelas dua, terjadi pembicaraan antara murid
dengan guru,
Ani : "Bu guru, bisakah ibu saya hamil?"
Guru : "Berapa umur ibumu?"
Ani : "40 tahun, bu.."
Guru : "Ya, dia bisa hamil, Ani"
Ani : "Lalu bisakah kakak perempuan saya hamil?"
Guru : "Berapa umur kakakmu?"
Ani : "19 tahun, bu.."
Guru : "Ya, tentu saja dia juga bisa, Ani"
Ani : "Mmm... bisakah saya hamil, bu?"
Guru : "Berapa umurmu, Ani?"
Ani : "7 tahun, bu"
Guru : "Oh, kalau begitu kamu belum bisa hamil"
Tiba-tiba, Dodi yang duduk dibelakang Ani,
mencolek sambil berbisik, "Tuh kan, apa saya
bilang.. tidak ada yang perlu kita kuatirkan!"
00105
Beo bandel
Dari paul_ferrie@hotmail.com :
Disebuah kota ada sebuah gereja Katholik dengan
pastornya yang mempunyai rencana untuk
merenovasi gereja itu menjadi lebih besar. Pastor
itu juga mempunyai seekor burung beo yang sudah
terlatih sedemikian rupa. Pada suatu hari Pastor
tersebut menelepon toko bahan material untuk
mempersiapkan kira-kira 2 truk pasir.
Pastor : Tapi tolong jangan dikirim dulu karena saya
harus mendapatkan persetujuan dari Roma, tetapi
cukup persiapkan saja pasir tersebut.
Pemilik toko : Okey, Pastor
Dua hari kemudian Pastor tersebut datang kegereja
dan dia kaget sebab didepan gereja sudah
menumpuk 2 truk pasir yang belum dia pesan
(karena persetujuan dari Roma belum didapatkan).
Pastor tersebut marah-marah dan dia menanyakan
semua pekerja di gereja tersebut, tetapi tidak ada
yang mengaku. Pemilik toko tersebut bersumpah-
sumpah bahwa yang memesan itu adalah pastor
sendiri, suaranya mirip, katanya.
Si pastor mulai curiga kepada si burung Beo, karena
burung ini memang sudah sangat terlatih dan dapat
menirukan banyak suara, bahkan bisa menelepon.
Pastor kepada burung beo : Kamu, ya, yg menelepon ?
Burung Beo : Enggakk, enggakkkk.
Pastor : Awas, kamu!!!
Pastor tersebut menelepon toko bahan bangunan
dan meminta agar pasir tersebut diambil kembali
karena dia belum merasa memesan dan
membutuhkan pasir tersebut sekarang. Pasir
tersebut diambil kembali oleh toko bangunan.
Tetapi dua hari kemudian saat pastor tersebut
datang kembali ke gereja, didepan gereja sudah
menumpuk kembali 2 truk pasir seperti terjadi
beberapa hari yang lalu. Sang pastor kembali marah
-marah dan kembali menanyakan semua pekerja di
gereja tersebut, tetapi kembali jawabannya sama,
yaitu mereka tidak tahu menahu mengenai hal tersebut.
Ini pasti ulah si Beo, pikir si Pastor.... Pastor langsung
masuk keruang kerjanya, dan dilihatnya si Beo
sedang bersiul-siul dengan paras muka innocent.
Pastor (marah-marah) : Kamu pasti yang pesan pasir, ya!
Beo : Engak, engakkk, engakkkk. Orang engak pesen!!
Pastor : Alaa, pasti kamu ! Awas kalau berani lagi
bertingkah, gue.......(mikir).... gue....gue salib elo.
Dengan marah-marah juga diteleponnya toko bahan
bangunan dan minta agar pasir diambil lagi. Tentu
saja toko bahan bangunan enggak mau, tapi masak sih
Pastor berbohong, pikir pemilik toko, dan akhirnya pasir
tersebut diambil juga. Keesokan harinya si Pastor datang
lagi ke gereja, dan bener..............pasir tadi ada lagi didepan
gerejanya. Kembali ditanyanya semua pekerja gereja,
jawabannya sama seperti yang sudah sudah, yaitu
"enggak tahu" Yakinlah si Pastor bahwa ini pasti ulah
si Beo. Dengan berangnya dia masuk ke ruang kerjanya
dengan membawa kayu, paku dan palu. Ditangkapnya si
Beo, dan disalibnya si Beo. Beo itu tentu saja menjerit-jerit,
"bukan saya, engakkk, engakkk,,", tapi si Pastor tidak
peduli. Disalibnya si Beo, digantungkannya di dinding dan
ditinggalkannya beo tersebut.
Suasana ruang kerja pastor sepi sekali, yang terdengar
hanya tangisan si Beo. Anda tahu, kan, biasanya digereja
Katholik selalu ada salib didinding ruangannya, begitu juga
dengan ruang kerja si Pastor. Beo tersebut menangis dan
tidak sengaja ketika dia menoleh ke samping dilihatnya
ada salib dengan patung disalib tersebut. Kembali dengan
muka innocentnya, burung beo tersebut bertanya kepada
patung yang disalib tersebut : "Mesen pasir juga, ya ??"
00106
Kendaraan di surga
Dari co_lugu@hotmail.com :
Seorang wanita yang kaya raya meninggal dan
masuk ke Sorga, oleh rasul Petrus ia diberi sebuah
sepeda untuk bepergian di Sorga yang jalan2xnya
terbuat dari emas. Sementara ia mengendarai
sepedanya, ia melihat pembantunya naik sedan
BMW dan tukang kebunnya naik Mercedes. Dengan
perasaan kecewa ia segera menemui rasul Petrus
dan bertanya,
"Kenapa pembatuku bisa naik BMW dan tukang
kebunku bisa naik Mercedes?? Sedangkan aku
sendiri yang adalah majikan mereka hanya naik
sepeda. INI TIDAK ADIL ...!!!"
Rasul Petrus dengan sabar menjawab ibu ini,
"Ibu, fasilitas di Sorga ini, termasuk juga jenis
transprortasi yang digunakan, diberikan sesuai
dengan pelayanan orang2x semasa ia di dunia.
Pembantu dan tukang kebun ibu melayani Tuhan
lebih daripada ibu, oleh sebab itu mereka
mendapatkan yang lebih baik."
Dua hari kemudian, si wanita ini kembali lagi
kepada rasul Petrus sambil tertawa terbahak-bahak.
"Apanya yang lucu??!!", tanya rasul Petrus.
Si ibu menjawab dengan muka geli, "Kemarin saya
ketemu pendeta saya di taman sebelah sana."
"Sedang apa dia??", tanya rasul Petrus dengan
nada penasaran.
"Ia lagi asyik dengan sepatu roda-nya ....!!"
00107
Pesan terakhir
Dari Riane@vico.co.id :
Terbaring di sebuah rumah sakit, seorang pria
sekarat tergopoh-gopoh menggapai dan membuat
gerakan seolah-olah ada sesuatu yang akan ia
katakan kepada pendo'a disampingnya.
Sang pendo'a, mencoba mengamati dan pelan
-pelan bertanya :
"Adakah sesuatu yang ingin anda katakan ?".
Pria itu mengangguk menegaskan, pendo'a itu
segera memberikan secarik kertas dan pulpen
yang tak lepas dari genggamannya, kemudian
berkata :
"Saya tahu anda tidak mampu berbicara, tapi
tulislah disini apa yang ingin anda utarakan
dan akan saya berikan kepada istri anda, saya
berjanji tidak akan membacanya".
Dengan sisa-sisa kekuatannya, pria itu
menuliskan pesan terakhirnya dan memberikannya
kepada sang pendo'a, tak lama kemudian ia
meninggal dunia.
Setelah memimpin ritual pemakaman, pendo'a
itu mendekati istri sang pria. Kemudian diberikannya
catatan akhir suaminya dan menghibur,
"Tepat sebelum suami yang anda cintai meninggal
dunia, ia menuliskan pesan terakhir ini untukmu".
Dengan bergelimang air mata, sang istri membaca
pesan yang ditinggalkan suaminya :
"TOLONG JANGAN INJAK SALURAN OKSIGENKU"
00108
Pengorbanan
Dari Adjie.Pranowo@ptsi.siemens.co.id :
Sebuah pesawat buatan IPTN yang mengangkut
pemimpin pemimpin bangsa, tiba-tiba mengalami
kerusakan.... Kapten Pilot muncul di kabin, dan
mengumumkan, "Tuan-Tuan, harus ada yang
mengorbankan dirinya supaya kita bisa selamat"
Yang pertama berdiri, Megawati Sukarnoputri,
"Demi Indonesia! Hidup PDI-P !!!" katanya seraya terjun.
Kemudian bangkit Gus Dur, "Demi Indonesia!
Hidup PKB !!!" katanya, lalu ia pun terjun.
Tidak mau kalah, Amien Rais pun berdiri, "Demi
Indonesia! Hidup PAN !!!" katanya, dan ia pun terjun.
Akhirnya berdiri Habibie, "Demi Indonesia! Hidup
Golkar !!!" katanya, lalu ia menangkap Suharto
dan melemparkannya keluar.
00109
Pekerjaan ringan
Dari Adjie.Pranowo@ptsi.siemens.co.id :
Seorang "teman dekat" dari desa mengunjungi
Suharto, dan memohon,"Aku membutuhkan
pertolonganmu untuk mendapat pekerjaan, sebab
aku tidak memiliki ijazah apa pun."
"Baiklah. Engkau bisa menjadi Asisten Pribadiku,
dengan penghasilan sepuluh juta rupiah sebulan."
"Oh, jangan. Berikanlah jabatan yang tidak
sepenting itu."
"Hmmm, begini saja. Aku bisa menunjukmu
menjadi menejer sebuah pabrik besar. Gajimu
lima juta rupiah sebulan." "Jangan, jabatan itu
masih terlalu tinggi untukku. Buatku, cukuplah
sekedar lima ratus ribu rupiah sebulan.. jabatan
sopir bus, misalnya".
"Maaf, kalau begitu, aku tidak bisa mencarikan
pekerjaan untukmu. Untuk menjadi sopir bus,
engkau harus memiliki ijazah !!!"
00110
Nenek nekat
Dari suseno.agung@questintl.com :
Kira-kira jam setengah dua maleman ceritanya
ada anak muda ngebut pake' motor RX-King.
Pokoknya ngebut banget deh. Ngeeengg..ngeeenggg...
ngeeeeeeeng....!!! Gayanya kaya' M(as). Doohan.
Eh... lagi ngebut-ngebutnya, tau-tau ada nenek-2
nyebrang. langsung aja si anak muda ngerem
mendadak... ciiii...ittt... iiit... Si nenek selamat,
nggak ketabrak. Fuuihhh.. Cuma si anak muda
ini udah nggak bisa nahan amarahnya, langsung
aja tuh nenek dibrondong makian.
"Dasar luh nenek-2 tua peyot, nggak pernah makan
sekolahan, nyebrang maen nyelonong aja - kagak
liat kanan-kiri. Kalo' ketabrak gimana luh... Udah
bosen idup -- mau cepet mati luh..!! Dasar nenek
bego'..!!!!," Wah pokoknya keluar deh semua tuh
luapan si anak muda. Selesai anak muda ngamuk,
si nenek tua itu cuma bilang begini:..
"Elu tuh yang bego', nabrak aja nggak kena...!!!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar